Suara.com - Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang atau Unpam menjadi korban penganiayaan sekelompok warga di Tangerang Selatan, Minggu (5/5/2024). Mahasiswa Katolik Unpam bahkan menjadi korban pembacokan saat sedang melaksanakan doa rosario.
Usut punya usut, provokator kasus pengeroyokan ini ternyata adalah Ketua RT setempat. Hal ini diceritakan oleh dua orang perempuan yang ikut melaksanakan ibadah Rosario.
Ketua RT itu mendadak datang sambil berteriak-teriak melarang mahasiswa beribadah. Bahkan, Ketua RT juga meminta mahasiswa untuk melakukan ibadah di gereja.
Sebagai informasi, doa rosario biasa dilakukan umat Katolik pada bulan Mei dan Oktober setiap tahun. Doa rosario dilaksanakan setiap hari di rumah-rumah warga yang menganut Katolik, atau biasa bergilir, dan tidak digelar di Gereja.
Tentu aksi sekompok warga melakukan penganiayaan dan pengusiran ini sangat meresahkan penganut agama Katolik. Sosok Ketua RT yang menjadi provokator pun turut viral di media sosial.
Salah satunya dibagikan oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus. Melalui akun X @Miduk17, Jhon Sitorus membagikan foto tampang Ketua RT yang melakukan provokator kepada mahasiswa Unpam.
"Ini wajah ketua RT yang jadi provokator pembubaran paksa doa Rosario (doa bersama) para mahasiswa di Tangerang Selatan," tulis Jhon Sitorus dalam cuitannya seperti dikutip Suara.com, Selasa (7/5/2024).
Dalam foto itu, Ketua RT justru menunjukkan wajah tidak bersalah, dan malah nyengar-nyengir. Ketua RT itu disebut bernama Diding.
"Sepertinya dia (Ketua RT) bangga dan sedikitpun tak menyesali perbuatannya. Ketua RT yang radikal baiknya dipecat saja, mereka tak cocok jadi penyelenggara negara," pungkas Jhon Sitorus.
Baca Juga: Mahasiswa Katolik Unpam Digeruduk saat Ibadah, Pendeta Gilbert: Hanya Bisa Berdoa, Agar Ada Keadilan
Penampakan wajah Ketua RT yang tersenyum saat diamankan polisi ramai disorot warganet. Tak sedikit warganet melontarkan kritikan tajam terhadap aksi provokator yang berujung penganiayaan terhadap mahasiswa Unpam.
"Yang gue heran penduduknya kok gampang banget diprovikasi orang radikal begini. Sepertinya emang lingkungannya atau warganya aja dasarnya udah bobrok. Kalau minimal warganya punya nalar kemanusiaan gak bakal sampai bawa sajam bahkan menyakitin," komentar warganet.
"Warganya juga gampang banget diprovokasi. Emang dasarnya lingkungannya gak sehat berati, apalagi RT nya tolol begini," kecam warganet.
"Jangan cuma dipecat, penjarakan juga. Masalahnya polisi berani apa gak?" tantang warganet.
"Ini bukan barang baru di negara ini, sampai kapan pun pasti akan terus berulang. Penegak hukum kita katro, gak bisa tegas, pertimbangannya kelewatan. Jangan harap kan pemerintah deh. Mereka hanya tahu cara menggelonggongkan diri, keluarga dan kroninya aja," kritik warganet.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Katolik Unpam Digeruduk saat Ibadah, Pendeta Gilbert: Hanya Bisa Berdoa, Agar Ada Keadilan
-
4 Kasus Pembunuhan Taruna STIP Akibat Kekerasan yang Gegerkan Publik
-
Perangai Tersangka Penganiayaan Taruna STIP di Mata Keluarga: Dia Maunya Jadi Tentara
-
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Paman Ungkap Keseharian Putu: Anaknya Baik, Tak Pernah Bikin Masalah
-
Menhub Budi Karya Sumadi Angkat Bicara Terkait Kasus Penganiayaan Tewaskan Taruna STIP
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris