Suara.com - Provinsi DKI Jakarta berencana menertibkan parkir liar di berbagai tempat, khususnya di minimarket-minimarket.
Pantauan Suara.com, hampir setiap minimarket di wilayah Slipi, Kemanggisan, hingga Kebon Jeruk dijaga oleh juru parkir (jukir). Sebagian dari mereka ada yang menggunakan seragam berkelir biru muda, ada pula yang hanya mengenakan rompi hijau bertuliskan parkir. Namun tak sedikit yang tanpa atribut jukir.
Salah satu Jukir, Soleh mengatakan dirinya sudah dua tahun terakhir berprofesi sebagai Jukir. Ia mengaku menjadi Jukir setelah kena PHK di tempat kerjanya.
“Dibanding nganggur di rumah,” kata Soleh saat ditemui Suara.com di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (7/5/2024).
Soleh mengatakan, lahan parkir yang dijaganya milik seseorang. Biasanya ia bekerja secara aplusan dengan temannya.
“Jadi teman itu dari pagi sampai sore. Nah gue dari sore sampai ini (minimarket) tutup,” ucapnya.
Penghasilan yang diperolehnya dari Jukir sehari berkisar sekitar Rp150 ribu hingga Rp250 ribu. Ia pun harus setor ke pemilih lahan Rp100 ribu dalam sehari.
“Kami setoran sehari Rp100 ribu, jadi kalau sehari dapat Rp150 ribu, ngantongin duit cuma Rp50 ribu,” ujarnya.
Penghasilan sebagai Jukir itu hanya cukup buat makan dan biaya sewa kontrakan.
“Dibilang cukup ya enggak, tapi kami tetep bersyukur,” tuturnya.
Menanggapi wacana Pemprov DKI yang ingin menertibkan parkir liar di minimarket, Soleh keberatan. Pasalnya cuma itu satu-satunya sumber penghidupannya.
“Kalau pemerintah mau ngasih kerjaan yang lain mah boleh dah. Kami mau berenti markir,” katanya.
Soleh mengaku, selama menjadi Jukir ia tidak pernah mematok tarif baik untuk motor ataupun mobil.
Namun biasanya, pengemudi motor dalam sekali parkir memberinya uang senilai Rp2 ribu, sedangkan pengemudi mobil biasanya memberikan uang parkir senilai Rp5 ribu.
“Kami gak pernah matok harga parkir, bahkan kalau ada orang yang gak bayar parkir juga kami senyumin. Ya gak masalah, mungkin orang itu lagi ngepas duitnya,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon