Suara.com - Kecelakaan maut yang terjadi di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (07/05/2024) sekitar pukul 08.40 WIB memakan 4 korban jiwa.
Kecelakaan yang terjadi antara KA Pandalungan dengan sebuah mobil minibus Kijang LGX ini tak terhindarkan lantaran sopir mobil tersbeut menerobos perlintasan tanpa palang sehingga kereta api tak sempat berhenti hingga tabrakan terjadi.
Kasus kecelakaan ini telah ditangani pihak Polres Pasuruan dan tim gabungan dari Polda Jatim dan PT KAI. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah fakta-fakta selengkapnya.
1. Mobil sempat dihalangi warga melintas
Kasus kecelakaan ini bermula ketika sopir mobil, Rofiq mengemudikan mobilnya dari arah Pasuruan menuju Jember. Mobil Kijang LGX yang membawa 7 orang penumpang termasuk pengemudi ini mencoba melewati lintasan kereta api tanpa palang di 146 (JPL) Desa Patuguran, Kabupaten Pasuruan.
Namun, salah satu warga yang berada di sana sempat mengetok kaca mobil yang dikendarai Rofiq karena ingin menghalangi mobil tersebut untuk melintas lantaran kereta api akan segera datang.
2. Sopir lalai hingga paksakan melintas
Usaha warga untuk menghalangi mobil Kijang LGX tersebut diabaikan oleh sang sopir. Mobil tersebut terus melaju dan memaksa untuk melewati lintasan kereta api. Saat itu, KA Pandalungan akan segera melintas dalam beberapa detik kemudian.
3. KA Pandalungan tabrak dan seret mobil
Baca Juga: KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, KAI Minta Pengguna Jalan Tertib
Masinis KA Pandalungan yang kaget karena keberadaan mobil Kijang dan kecelakaan tak bisa terelakkan. Bukan hanya ditabrak, mobil berisi 7 penumpang dari keluarga pesantren Sidogiri ini terseret sejauh 200 meter.
4. 3 korban jiwa meninggal di tenpat
Kecelakaan maut tersebut memakan korban jiwa. Tiga orang penumpang mobil, yaitu Munjiah Nurhasan (62), Alwiyah (64), dan Aidah (60) yang merupakan bagian dari pesantren Sidogiri dilaporkan meninggal di tempat. Sedangkan satu korban lainnya, Maslahah (61) meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.
5. Asisten masinis KA Pandalungan sempat berikan minum ke korban
Kecelakaan ini juga membuat 3 orang penumpang lainnya termasuk pengemudi menjadi korban luka-luka. Salah seorang asisten masinis KA Pandalungan sempat terekam kamera warga langsung turun dari kereta dan memberikan minum kepada pengemudi serta korban luka yang berada di dalam mobil tersebut.
6. Lokomotif KA alami kerusakan hingga penundaan keberangkatan
Berita Terkait
-
KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, KAI Minta Pengguna Jalan Tertib
-
Singapura dan Malaysia Berencana Memaksimalkan Manfaat Ekonomi dengan RTS Link
-
4 Rekomendasi Film Berlatar Tempat di Kereta Api, Ada Train to Busan yang Bikin Tegang!
-
Pasutri Meninggal Ditabrak Kereta Api di Sukabumi, Warga: Diteriakin Berhenti Malah Terus Jalan
-
Rencana Kenaikan Tarif KRL Tinggal Tunggu Kemenhub
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global