Suara.com - Setidaknya 35 warga Palestina tewas dan 129 lainnya terluka akibat serangan gencar Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan dalam waktu 24 jam, menurut sumber medis.
Sumber medis tersebut juga mengatakan korban warga Palestina adalah mereka yang tiba dari Rumah Sakit Kuwait di kota Rafah, menambahkan bahwa diantara mereka ada wanita dan anak-anak.
Sejak Senin, Rafah mengalami serangan udara bertubi-tubi Israel dan pengeboman di seluruh wilayahnya, termasuk wilayah pemukiman.
Tentara Israel pada Selasa memulai invasi ke wilayah Rafah dimana para tentara menyerbu dan menduduki sisi Palestina di penyeberangan Rafah dengan Mesir, menutup satu-satunya pintu gerbang warga Palestina di Gaza dengan dunia.
Israel menggempur Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Sementara hampir 34.800 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan 78.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, membuat 85 persen populasi daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari mengatakan “masuk akal” bahwa Israel melakukan genosida di Gaza dan memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan tersebut dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (Sumber: Antara/Anadolu)
Berita Terkait
-
Pernah Dituding Pro Israel, Zita Anjani Berencana Jual Baju Preloved Untuk Cari Donasi Buat Palestina
-
China Ikut Gerah Lihat Kelakuan Israel: Berhenti Serang Rafah!
-
Kuasai Perbatasan Rafah, Israel Klaim Bunuh 20 Warga Palestina Bersenjata
-
Sempat Diminta Jadi Mediator, JK Akui Sulit Mediasi Israel: PBB Saja Tak Didengar
-
Jusuf Kalla Sempat Temui Delegasi Hamas di Malaysia, Ini Isi Pertemuannya
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah