Suara.com - Kepala desa (Kades) Rawa Panjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor Mohammad Agus jadi bulan-bulanan netizen di platform media sosial. Akun Instagram milik Agus mendapat banyak komentar pedas alias kata-kata mutiara dari netizen pasca viral bocah kelaparan bernama Gibran.
Pantauan di akun Agus pada Kamis (9/5), sejumlah komentar pedas dari netizen tersemat. Sejumlah netizen bahkan meminta otoritas terkait untuk menyelidiki dana desa yang dikelola oleh Mohammad Agus.
"@official.kpk mumpung masih anget nih, alim tapi menelantarkan warganya yg kelaparan.. Kemana bantuan desa," komentar akun @bagus*** di postingan Agus pada Oktober 2020.
Baca juga:
"@official.kpk mohon dipantau aliran dana desa dikemanakan sama manusia ini," sambung akun lainnya.
Komentar lainnya dari netizen juga tak kalah pedas menyindir kinerja Agus sebagai seorang kepala desa.
"Pak itu warga mu ada yang kesusahan. Toh ya dibantu, gus," tulis akun @encha***
"Pencitraan terus," ungkap akun @huri**** di postingan Kades Agus saat memantau kondisi banjir di wilayahnya.
Baca juga:
Baca Juga: Viral, Main ke Rumah Ayah Kandungnya Anak Kecil Ini Nekat Diracuni Ibu Tiri di Riau
Sebelumnya, kades Agus mengancam pemilik video yang memviralkan video seorang bocah bernama Gibran karena kelaparan. Kades bernama Mohammad Agus mengancam pemilik video untuk dipenjara.
"Pemilik akun tiktok yg memviralkan bocah kelaparan di ancam akan dijebloskan ke penjara oleh pemerintah desa setempat.
"Kades Bojonggede juga mengancam dia utk meminta maaf karena tidak meminta ijin kepada pihak yg di video kan," cuit unggahan akun X @never_alonely
Sebelummya, Agus juga sempat berulah saat petugas Kementerian Sosial (Kemensos), hendak melakukan asesmen kepada Gibran.
Bukan mendapatkan respon baik, petugas Kemensos malah dicurigai oleh Kades tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan yang kurang mengenakan.
"Kenapa diarahkan kesini? Siapa yang mengarahkan?," tanya Agus.
Berita Terkait
-
Viral, Main ke Rumah Ayah Kandungnya Anak Kecil Ini Nekat Diracuni Ibu Tiri di Riau
-
Viral Kisah Pemuda Keliling Bersihkan WC Masjid Seorang Diri, Tak Jijik Sikat Kloset Kotor
-
Dibesarkan Bareng, Gaya Kucing Ini Lebih Mirip Anjing Pitbull: Cara Berdirinya Beda
-
Ricuh! Wasit Dianiaya Pemain, Liga 3 Chaos!
-
Viral Konten Kreator Ketahuan Langgar Hukum Usai Unggah Video Gibran Bocah Kelaparan, Kini Terancam Dipenjara
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!