Suara.com - Beredar video yang memperlihatkan seorang bapak-bapak berkepala plontos alias botak tengah mengobrol dengan seorang wanita asing asal Korea Selatan (Korsel).
Wanita asing itu diketahui ternyata seorang Youtuber bernama Jiah. Youtuber Korsel itu sedang berlibur di Indonesia dan sedang mencicipi makanan di sebuah restoran.
Diketahui bahwa Youtuber itu tengah menikmati santapan resotran di salah satu restoran yang berada di Manado, Sulawesi Utara. Pada video yang beredar viral itu, terdengar suara seorang laki-laki yang mengajak Jiah untuk mengobrol.
Baca juga:
"Seorang youtuber asal korea (Jiah) sedang mereview makanan tiba2 ada dua bapak2 yg gabung. Nampak mereka Berkenalan & terlibat dialog," tulis narasi pada video unggahan akun X @Heraloebss, Kamis (9/5).
Si Youtuber berusaha untuk bersikap ramah dan salah satu pria mengaku bahwa ia berasal dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Jiah sempat mengatakan bahwa ia berencana akan pergi ke Pulau Bunaken.
Yang menjadi masalah, salah satu pria botak itu kemudian menawari Jiah untuk bermain di hotel tempatnya menginap. Ajakan dari pria botak itu dianggap tidak sopan karena baru pertama kali mereka berkenalan.
“Mampir ke hotel aku boleh,” ucap pria itu. Mendapat tawaran dari pria asing itu, si Youtuber Korsel itu berusaha tenang dan kemudian menolak ajakan tersebut dengan halus.
Baca juga:
Baca Juga: Ngamuk Tak Diberi Uang, Pria di Kota Serang Rusak Studio Kecantikan, Videonya Bikin Geram
Sontak saja video viral ini pun membuat publik geram. Mayoritas netizen mengkritisi sikap dari pria berkepala botak yang dengan pede menawari perempuan asing ke hotel.
Apalagi di dalam video terlihat bapak-bapak itu mengenakan cincin pernikahan.
"ga lama bini nya liat video dia ini pasti ketar ketir," komentar salah satu netizen.
"Gue jenggut juga Lo botaaaakk," sambung akun lainnya.
"Cincin copot dulu pak Albert, skrg malah jd viral se Indonesia," sambung akun lainnya.
Untuk informasi, Youtuber Jiah merupakan konten kreator asal Korsel. Di kanal Youtubennya, Jiah memiliki 90,8 ribu pengikut.
Berita Terkait
-
Ngamuk Tak Diberi Uang, Pria di Kota Serang Rusak Studio Kecantikan, Videonya Bikin Geram
-
Terlalu Kocak di Drama 'Frankly Speaking', Go Kyung Pyo Dijuluki Meme Hidup
-
Miris! Ada Bocah Kelaparan, Dana Desa Rawa Panjang Capai Rp2 M, Kinerja Kades Disoroti
-
Ayahnya Gugur dalam Tragedi Uncen Berdarah, Sang Anak 2 Kali Gagal Tes Polisi, Banjir Doa Netizen
-
Akun Kades Rawa Panjang Dibanjiri Kata-kata Mutiara, KPK Diminta Usut Dana Desa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal