Suara.com - Dua pemuda yang membacok anggota Polri bernama Ipda Bahrun akhirnya menyerahkan diri setelah melakukan perbuatannya pada 8 Mei 2024 di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pelaku menyerahkan diri di Polrestabes Makassar, kemudian anggota menuju ke Polres dan mengamankan dua pelaku laki-laki berinisial P dan H berusia 18 tahun. Selanjutnya dibawa ke Posko Jatanras untuk dilakukan interogasi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana, Jumat (10/5/2024).
Dari hasil interogasi oleh anggota Jatanras, dua pelaku ini mengakui bahwa telah menebas anggota Polri yang sedang melakukan tugas pengamanan di wilayah kerjanya, Kecamatan Manggala.
"Kedua pelaku ini sudah kita serahkan ke Polsek Manggala untuk di proses lebih lanjut atas perbuatannya," ujarnya.
Pelaku H mengakui dan membenarkan telah ikut serta saat ingin melakukan penyerangan dengan membonceng pelaku P. Ia juga memberikan keterangan melihat rekannya membawa senjata tajam jenis parang saat melakukan penyerangan kepada anggota Polri.
Para pelaku dikenakan pasal 351 KUHP ayat 1 tentang penganiayaan dengan diancam pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan atau pidana. Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat terancam pidana penjara paling lama lima tahun
Dikonfirmasi terpisah, korban Ipda Bahrun menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kala itu. Kejadian tersebut pada 8 Mei 2024 sekitar pukul 05.00 Wita.
Saat itu, ia mendapatkan kabar dari rekannya Ipda H Hamsir sedang berdinas menjaga situasi Kamtibmas di Perumahan Aditaria Borong meminta bantuan karena ada sejumlah pemuda mondar-mandir di sekitar kompleks setempat, diduga hendak melakukan penyerangan.
"Sudah beberapa malam memang sekitar lokasi kami jaga, bahkan sudah ada perintah Kapolsek dengan membentuk tiga regu. Setiap malam enam orang stand by. Waktu itu, ada orang pakai motor besar, teman saya curiga ada apa sampai subuh mondar mandir dekat kompleks," katanya.
Baca Juga: Ulasan New World, Kisah Polisi Kebablasan Waktu Nyamar Jadi Bos Gengster
Karena merasa curiga, rekannya mendekati para pemuda itu dan mencegat motornya untuk menanyakan apa keperluan mereka karena sudah bolak-balik sampai tiga kali. Saat dicegat pelaku lalu melarikan diri meninggalkan motornya di sekitar lokasi.
"Jadi pak haji Hamsir telepon saya bahwa ada motor di lokasi, di Bitoa. Saat tiba dilokasi, kami menunggu siapa pemilik motor itu. Namun, tidak ada orangnya. Lalu saya dan pak Hamsir keluar mencari, di jalan raya ada orang hendak di busur, pelakunya bersembunyi di samping mobil hitam terparkir," tuturnya.
Atas informasi saksi, bersama rekannya merapat ke mobil yang terparkir itu untuk memeriksa apakah pelaku berada di tempat tersebut. Tapi naas saat diperiksa pelaku malah mengayunkan senjata tajam ke korban namun ditangkis menggunakan tangan sebelah kirinya.
"Saya tidak tahu apa itu ditebaskan, karena gelap jadi saya tangkis. Sempat saya pegang bajunya itu anak tapi lepas, dan pak Hamsir kejar tapi tidak dapat. Waktu kembali ke motor tanganku berdarah lalu dibawa ke Puskesmas. Ternyata ada urat putus jadi di rujuk ke rumah sakit Hermina," ucap Bahrun yang berdinas di Unit Intelkam Polsek Manggala ini.
Usai mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat, korban kemudian pulang ke rumahnya. Beberapa saat diperoleh informasi barang bukti yang digunakan pelaku membacok dirinya berupa satu buah parang telah ditemukan anggota di lokasi kejadian dan pelakunya menyerahkan diri. Saat ini korban sudah kembali berdinas.
Dari pengakuan pelaku telah bertengkar dengan pacarnya yang berdomisili di kompleks setempat dan ada kelompok pemuda lain tidak menginginkan hubungan mereka, sehingga selama beberapa malam dilakukan penjagaan untuk mencegah tawuran. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang