Suara.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terhadap insiden kecelakaan bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana. Kecelakaan yang terjadi di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat ini menelan korban jiwa sebanyak 11 orang.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan.
Baca Juga:
7 Fakta Yang Perlu Diketahui Dari Insiden Kecelakaan Bus Rombongan SMK Di Ciater
Pihaknya, melakukan investigasi dengan melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan, mewawancarai korban hingga saksi, hingga mengukur jalan di tempat kejadian.
"Nah, nanti baru kita bawa ke Jakarta untuk dilakukan proses analisa dan penulisan laporan," jelas Soerjanto saat dikonfirmasi awak media, Minggu.
Soerjanto mengatakan, selain ingin mencari tahu penyebab kecelakaan, pihaknya juga bakal memberikan rekomendasi sebagai kontrol perjalanan kendaraan untuk meminimalisasi kecelakaan serupa mendatang.
"Jika terbukti ada kecelakaan yang busnya tidak memenuhi persyaratan kelaikan. Nah, ini yang kita cari solusinya. bagaimana pengawasan ini bisa menghindarkan bus-bus semacam itu, tidak lagi bisa beredar di jalanan umum," ucapnya.
Sebelumnya, bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok terlibat keceelakaan maut di Jalan Raya Kampung Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) Sekira pukul 18.45 WIB.
Baca Juga: 7 Fakta Yang Perlu Diketahui Dari Insiden Kecelakaan Bus Rombongan SMK Di Ciater
Baca Juga:
Fakta Baru Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK di Ciater Terungkap dari Olah TKP Polisi
Diduga bus tersebut mengalami kecelakaan akibat rem blong. Sebabnya, kecelakaan terjadi di jalan turunan Ciater.
Kecelakaan itu juga melibatkan sebuah mobil minibus, dan dua pengendara sepeda motor.
Berita Terkait
-
Detik-detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Terekam Live TikTok, Siswa: Bentar, Remnya Blong
-
Pembina Yayasan Sekolah Sempat Dapat Laporan Bus Maut SMK Lingga Kencana Bermasalah Pada Ban hingga AC
-
Detik-detik Mencekam Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang, Terekam Live di TikTok
-
Bus Sudah Tua hingga 11 Orang Tewas, 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar SMK di Ciater
-
7 Fakta Yang Perlu Diketahui Dari Insiden Kecelakaan Bus Rombongan SMK Di Ciater
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga