Suara.com - Beredar video viral yang memperlihatkan aksi menantang maut dari sopir bus Sugeng Rahayu. Pada video yang viral itu, terlihat bagaimana nekatnya sopir bus itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Bus dengan body berwarna abu-abu itu terlihat melaju dengan kecepatan sangat tinggi. Sopir bus terekam kamera ingin menyalip truk tangki yang berada di depannya.
Truk tangi itu sendiri dalam posisi sedang menyalip dua mobil tronton yang berada di depannya. Posisi yang sangat sempit itu rupanya tidak dipedulikan oleh sopir bus.
Baca juga:
Bus Sugeng Rahayu itu dengan sangat memaksa berusaha menyalip truk tangki dan dua tronton di depannya hingga badan bus itu memakan jalur dari arah berlawanan.
"Bus Sugeng Rahayu balapan dengan truk tangki limbah, hampir pindah alam. Aksi bus emosi ugal-ugalan dipepet truk tangki, bus Sugeng Rahayu hampir celaka," tulis narasi pada caption video tersebut, seperti dikutip Selasa (14/5).
Video ugal-ugalan sopir bus Sugeng Rahayu ini pun mendapat banyak komentar pedas netizen.
"Itulah kenapa driver bus harus ditest psikologisnya, nyopir ugal-ugalan begini ada yg ga beres sama kejiwaannya. Apa kerja dishub selain bangun jalan tol?" tulis akun lainnya.
"dicabut ijin usahanya...supir, pemilik PO dan yang membekingi dipidanakan saja..udah berapa banyak nyawa orang melayang dijalan..apa mau diteruskan seperti ini," sambung akun lain.
"Cabut ijinnya usahanya, tangkap supirnya, buat press conference. Sekali2 tegas gitu knp? Gausah pake berkelit ga enak sama bekingannya. (Bukti udah segamblang itu!)," ungkap netizen.
Sopir Bus Trans Putera Fajar Jadi Tersangka
Sementara itu, polisi menetapkan sopir bus Trans Putera Fajar, Sadira sebagai tersangka kecelakaan maut yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok di Jalan Raya Kampung Palasari, Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat Kombes Wibowo mengatakan Sadira ditetapkan tersangka usai penyidik menemukan bukti-bukti terkait penyebab daripada kecelakaan tersebut.
Baca juga:
"Kita menetapkan bahwa tersangka dalam kasus kecelakaan ini adalah pengemudi bus Putera Fajar atas nama Sadira," kata Wibowo di Polres Subang.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kecelakaan Maut Study Tour SMK Depok, Ini Cara Cek Kelayakan Bus di Aplikasi Mitra Darat
-
Ngamuk Gegara Suami Kecanduan Judi, Pengusaha Asal Aceh Ini Tega Rusak Mobil Miliknya
-
Study Tour Dilarang atau Tidak? Imbas Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Pelajar di Subang
-
Mengapa Polisi Tetapkan Sopir Bus Maut Rombongan SMK Depok Jadi Tersangka?
-
Sopir Bus Maut Rombongan SMK Depok Jadi Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik