Suara.com - Musisi Ahmad Dhani mengaku takut jika ditunjuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju menjadi calon Wali Kota Surabaya.
Hal ini diungkapkan Ahmad Dhani saat berbincang dengan Hendri Satrio di Youtube Hendri Satrio. Awalnya Hensat, sapaan akrab Hendri, bertanya mengenai bagaimana sikap Dhani jika diminta Prabowo menjadi menteri.
Baca Juga:
Pilwali Surabaya, Gerindra Godok Sejumlah Nama: Ada Ahmad Dhani
Ahmad Dhani mengaku belum tahu harus bagaimana jika memang diminta Prabowo menjadi menteri. Menurut pentolan Dewa 19 ini, dirinya tidak ingin punya rekam jejak sebagai orang yang meminta-minta jabatan.
Suami Mulan Jameela ini bahkan mengaku takut jika sampai diminta Prabowo untuk maju menjadi calon Wali Kota Surabaya.
"Saya pengen punya track record ga minta-minta jabatan. Makanya saya takut kalau tiba-tiba dipanggil harus jadi Wali Kota Surabaya, saya takut banget itu," ujar Ahmad Dhani.
"Kenapa?" tanya Hendri Satrio. "Karena saya belum siap untuk keluar dari Jakarta," jawab Dhani yang sebentar lagi menjadi anggota DPR RI ini.
"Kalau jadi wali kota ga bisa lagi manggung," kata Hendri. "Ya itu makanya," ucap Dhani.
Tak hanya itu, menurut Ahmad Dhani, anak-anaknya tidak ada yang ingin pindah ke Surabaya. Tanpa keluarga Dhani merasa akan sengsara.
"Ga cuma itu, Anak-anakku uda aku tanya, ga mau mereka pindah ke Surabaya, sengsara kita kalau tanpa keluarag di sana. Lupain deh wali kota selama 5 tahun ini," tuturnya.
Dhani mengatakan, menjadi anggota DPR RI mewakili korps musisi. Seyogyanya kata dia, ketika masuk ke DPR, ingin membenahi dulu industri musik.
"Harus sukses dululah membenahi industri musik ini baru ngomongin yang lain-lain. Seandainya Prabowo datang diminta jadi menteri atau apa, saya akan bilang begitu 'Pak saya ini harus membenahi industri musik dulu. Setelah ini selesai barulah boleh saya dikasih tugas yang lain," ujar Ahmad Dhani.
Berita Terkait
-
Anggota DPR Ini Anggap Usulan Revisi UU Kementerian Negara dengan Isu Prabowo Tambah Kursi Menteri Kebetulan
-
Dicampakkan Al Ghazali, Laura Moana Malah Disebut Kesayangan oleh Maia Estianty
-
Daftar 16 Proyek Negara di 2024 yang Jadi PR Prabowo-Gibran
-
Dipertimbangkan Prabowo Maju Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil Malah Lebih Berat ke Daerah Ini
-
Beda Dengan Muzani, Dasco Gerindra Sebut Prabowo Belum Bahas Kabinet: Lagi Konsentrasi Kaji Program Makan Siang Gratis
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak