Suara.com - Dahnil Anzar Simanjuntak kena sindir warganet terkait beredarnya rekaman 'Orang Indonesia Itu Pelayanan' yang dikatakan Prabowo Subianto.
Jubir Menhan Prabowo ini dianggap tidak memberikan contoh yang baik menyikapi konten hoaks dengan langsung mencolek polisi agar turun tangan.
"Anda harusnya menjelaskan dimana kesalahannya. Bukan main mention-mention polisi seperti ingin agar dia ditangkap. Sikap Anda ini membuat potongan video itu seolah-olah benar adanya," sindir warganet, seperti dilihat di kolom komentar akun X Dahnil, Rabu (15/4/2024).
Mendapatkan sindiran itu, Dahnil tak tinggal diam. Ia mengatakan kalau apa yang dilakukan pemilik akun Rafika Bayu ini merupakan hal yang mengerikan.
"Kebodohan itu menjadi mengerikan bila ditambah benci seperti yang dilakukan dosen ASN @RafikaBayu istri Pak Tatang dengan menyebarkan video wawancara tanpa konteks dengan maksud menebar tafsir negatif," balasnya.
Dahnil menyampaikan tanpa harus menjelaskan secara detail, orang juga tahu maksud dibalik penyebaran konten hoaks tersebut.
"Tanpa dijelaskan orang juga tahu maksud jahat seperti itu, kecuali anda yang memang merawat benci," ungkap Dahnil.
Diketahui, rekaman suara dari presiden terpilih, Prabowo Subianto yang menyatakan masyarakat Indonesia adalah pelayanan kembali viral di media sosial.
Rekaman suara ini diunggah oleh pemilik akun X @rafikabayu. Tampak tulisan dalam video agar khalayak menyimak rekaman suara dan kemudian memviralkannya.
"Ada yang tahu ndak ini suara siapa? Viralkan agar rakyat mengerti," tulisnya dilihat Senin (13/5/2024).
Dalam rekaman terdengar jelas suara Prabowo yang menyampaikan mengenai kondisi Indonesia. Namun yang mengejutkan dalam rekaman suara terdengar Prabowo mengucapkan 'Orang Indonesia Itu Pelayan'.
Meski demikian, pengunggah video tidak ada menyebutkan siapa sosok orang yang mengucapkan hal tersebut.
"Selamat pagi, pagi-pagi makan jagung rebus untuk menemani secangkir kopi. Nah video di bawah ini pas dengan apa yang disampaikan Ki Dalang. Simak sampai selesai, gak usah kepo ini suara siapa biar gak sensi. Kalo udah menyimak silahkan komen," tulisnya.
Rekaman suara yang diunggah ternyata sudah diedit sedemikian rupa sehingga narasi yang disampaikan tidak utuh.
Berdasarkan penelusuran, rekaman surara itu ternyata kutipan wawancara Prabowo dan Alfito Deannova di TVone pd 15 September 2014 lalu yang sudah dipotong dan diedit.
Berita Terkait
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Komentar Nyinyir Soal Rahim Copot Viral, Dokter Irwin Lamtota Minta Maaf ke Dokter Gia Pratama
-
500 Ribu Unit iPhone 17 Series Tenggelam di Lautan, Netizen: Dugong Duluan yang Pake!
-
Kasus Adam Alis Makin Serius, Polisi Malaysia Minta Bantuan Polri untuk Lakukan Penyelidikan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan