Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eki awalnya ditangani berdasarkan laporan di Polres Cirebon Kota sekitar bulan Agustus 2016. Dikutip dari akun instagram Humas Polda Jabar, setelah mendapatkan laporan, penyidik dari Polres Cirebon Kota melakukan penyidikan dan melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku. Setelah ada kecurigaan bahwa kasus bukanlah kecelakaan lalu lintas atau tabrak lari, kasus dilimpahkan ke Polda Jabar.
Lalu sejak September, Polda Jabar melakukan penyidikan kurang lebih sampai bulan November. Hasil penyelidikan polisi menyebutkan telah menemukan kurang lebih 11 orang tersangka. Pengadilan sudah memvonis sebanyak 8 orang tersangka.
Tujuh tersangka di antaranya divonis hukuman seumur hidup, sedangkan 1 orang tersangka divonis 8 tahun penjara karena masih di bawah umur dan masuk ke dalam perlindungan anak. Sedangkan 3 orang tersangka lainnya, yakni Andi, Dani, dan Egi masih DPO.
Kakak kandung Vina, Marliayana mengaku keluarganya didatangi pria tak dikenal meminta agar kasus tidak dibuka kembali setelah konten film Vina jadi viral. Perlu diketahui bahwa Vina merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.
Orang tuanya Sukaesih dan Wasnadi Otong. Saat Vina ditemukan, ibu Vina sedang bekerja di Malaysia. Sementara Eki, kekasih Vina merupakan putra dari salah seorang anggota kepolisian.
Kabid Humas Polda Jabar mengimbau agar apabila masyarakat mengetahui keberadaan 3 DPO tersebut, berharap agar masyarakat mau segera melaporkan mereka ke pihak kepolisian agar proses penyelidikan mencapai titik akhir.
Pun demikian dengan keluarga, mereka ingin pelaku utama ditangkap dan diadili, serta dapat mengetahui apa motif tindakan keji mereka sesungguhnya. Demikian itu yang bisa diungkap mengenai ciri-ciri Egi pembunuh Vina.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Polisi Rilis 3 DPO Pembunuh Vina Cirebon: Disindir Lewat Film Baru Gercep!
Berita Terkait
-
Polisi Rilis 3 DPO Pembunuh Vina Cirebon: Disindir Lewat Film Baru Gercep!
-
Kok Bisa? 8 Tahun 3 Pembunuh Vina Cirebon Gentayangan, Identitas Asli DPO Masih Misteri
-
Picu Kritik, Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari Masih 16 Tahun, Padahal Ada Adegan Dewasa
-
Setelah 8 Tahun, Akhirnya Polda Jabar Ungkap Ciri-ciri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
-
Beda Pengakuan Ibu dan Kakak Vina Cirebon: Film Adaptasinya Viral Dikecam, Desak Polisi Tangkap Pelaku
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana