Berikutnya ada Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat. Bandara ini mengeluarkan dana kurang lebih Rp30 miliar untuk pembangunannya. Bandara yang berlokasi di Setiajaya, Kec. Cibeureum, Kabupatn Tasikmalaya ini memiliki panjang landasan pacu 200 meter.
Sepinya penumpang membuat bandara ini sempat mangkrak dan tidak beroperasi. Pada Agustus 2022, maskapai Susi Air membuka rute penerbangan menuju Jakarta. Sayangnya rute penerbangan dari Wiriadinata ke Halim Perdanakusum hanya beroperasi tergantung permintaan.
Lalu maskapai Citilink juga sempat membuka rute penerbangan ke bandara ini namun ditutup pada Oktober 2023 setelah hanya terbang tiga kali terbang.
Dari informasi yang dihimpun, bandara ini rencananya akan segera dioperasikan kembali pada tahun ini. Menurut Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kemenhub.
Namun diakui oleh Cheka sejumlah hambatan masih ditemui soal pengoperasian Bandara Wiriadinata. Selain itu, Pemkot Tasik juga masih membidik pihak ketiga dalam hal pengoperasian bandara.
Bandara Ngloram, Blora
Terakhir ada Bandara Ngloram, Blora. Bandara ini sejak diresmikan pada Desember 2021 oleh Presiden Jokowi kerap buka tutup lantaran sepinya penumpang.
Bandara ini sendiri memakan biaya negara sebesar Rp80 miliar. Bandara yang berlokasi di Cepu ini sempat dipergunakan untuk pemberangkatan jemaah umroh pada 2023.
"Malam ini kami mohon izin untuk berangkat ke Tanah Suci menjalankan ibadah umroh hingga 9 hari kedepan. Berangkat langsung dari Bandara Ngloram Cepu Blora melalui penerbangan feeder Citilink menuju Jakarta dan besok lanjut terbang ke Jeddah Arab Saudi," tulis unggahan akun Instagram Ngloram.
Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pejabat Kemenhub Diduga Injak Al-Quran Demi Yakinkan Istri
Sepinya penumpang di Bandara Ngloram sempat jadi sorotan sejumlah pihak, salah satunya dari anggota Komisi V DPR RI Sudewo. Menurut Sudewo, kondisi bandara ini harus dikaji lagi oleh pihak-pihak terkait.
Menurut Sudewo banyak pertanyaan mengapa bandara itu bisa sampai sepi penumpamg. Apakah karena tidak diminati oleh masyarakat? atau karena harga tiket yang mahal. Atau ada pengaruh dari kultur masyarakat lokal yang lebih senang gunakan transportasi darat.
Berita Terkait
-
Polisi Dalami Kasus Pejabat Kemenhub Diduga Injak Al-Quran Demi Yakinkan Istri
-
Hari Esok Penuh Misteri, Jawaban Jokowi soal Beri Dukungan Atau Tidak ke Heru Budi di Pilgub Jakarta
-
Ngabalin Jawab PDIP: Namanya Juga Presiden, Seabrek-abrek Jadwalnya
-
Jokowi Kaget Lulusan S2-S3 Indonesia Sedikit, Publik: Biaya Kuliah Super Mahal!
-
Pegawainya Diduga Lakukan KDRT Hingga Penistaan Agama, Begini Respon Kemenhub
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP