- SD Gentan Yogyakarta (1972-1979)
- SMP Negeri Gentan Yogyakarta (1979-1982)
- SMA Kolese De Britto Yogyakarta (1982-1985)
- S-1 Fakultas Teknik Kimia UGM Yogyakarta (1985-1991)
- S-2 Manajemen STIE Prasetya Mulya Business School, Jakarta (1997-2000)
- Program Profesi Insinyur UGM (2020-2021)[2]
- S-3 Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan, Bogor (2020-2022)
Karier politik
- Sekjen PDIP (2014 - sekarang)
- Anggota DPR RI (1 Oktober 2004-1 Oktober 2009)
Biografi Hasto Kristiyanto
Hasto merupakan politisi PDIP kelahiran Yogyakarta, anak pasangan Antonius Krido Pardjono dan Yohana Sutami.
Setelah lulus dari SMA Kolase De Britto, Hasto masuk ke UGM dengan mengambil jurusan Teknik Kimia. Di tingkat universitas, Hasto cukup aktif di sejumlah organisasi.
Hasto tercatat pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Perkenalan Hasto ke dunia politik makin kuat saat ia menjadi mahasiswa UGM.
Hasto banyak membaca buku-buku tentang Sukarno dan gagasannya soal Indonesia Raya. Perspektif pemikiran Sukarno inilah yang kemudian mempengaruhi dalam cara berpolitik dan idealisme politiknya.
Hasto benar-benar terjun di dunia politik pada dekade 90-an saat ia belajar politik dari tokoh akademisi ilmu politik UGM Cornelis Lay.
Tahun 1999 Hasto mulai masuk ke dalam struktur Partai PDI dan bekerja sebagai 'tukang ketik'. Hasto pun mendapatkan banyak pelajaran dan pengertian-pengertian baru tentang semangat Partai. Dari banyak notulensi rapat ia menyerap “suasana kebatinan Partai” dan idealisme-nya.
Setelah menamatkan Pendidikan Strata-2 nya tahun 2000 di Prasetya Mulya, Hasto memutuskan total masuk ke Partai dan berkarir di Partai PDI Perjuangan.
Baca Juga: Masih Digodok, Terkuak Kriteria 9 Anggota Pansel KPK Pilihan Jokowi
Pada pemilu 2004, Hasto Kristiyanto terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek, Jawa Timur.
Pada Kongres IV PDI Perjuangan 2015, Hasto Kristiyanto ditunjuk secara resmi menjadi Sekjen PDI Perjuangan untuk masa bakti 2015-2020.
Berita Terkait
-
Masih Digodok, Terkuak Kriteria 9 Anggota Pansel KPK Pilihan Jokowi
-
Giring Ganesha Djumaryo, S.I.Kom
-
Kian Bobrok, Busyro hingga Abraham Samad Wanti-wanti Jokowi soal Capim KPK, Begini Isi Suratnya!
-
Sikap Selvi Ananda Ngobrol dengan Iriana Jokowi Jadi Sorotan Warganet: Mertua dan Menantu Sama-Sama Anggun
-
Profil KAI Services Atau PT Reka Multi Usaha: Sejarah Berdiri hingga Bidang Usaha
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045