“Kalau ijazah memang saya tahan selama masih kerja. Tapi kalau gaji saya bayar, ini belum tanggal 30 jadi memang belum gajian,” ucapnya.
“Selama ditutup begini, uang makan juga masih saya kasih. Mereka bertahan itu karena memang mereka udah nyaman,” tambahnya.
Sementara itu pemilik lahan bernama Asmat mengatakan dalam hal ini pemilik restoran belum melunasi sewa bangunan yang sudah hampir 6 bulan tak kunjung dibayar.
"Itu kebijakan saya (penutupan), karena dia tidak sanggup membayar kontrakan," kata Asmat, Sabtu (18/5).
Asmat juga menambahkan, dirinya tidak mau memperpanjang sewa lantaran Foodlah menjual miras bahkan live musik yang dinilai telah mengganggu warga sekitar.
Asmat juga kecewa karena tempat tersebut telah menjual miras, meski secara tertulis saat menyewa bangunan, tidak ada perjanjian jika dilarang menjual miras.
"Warga keberatan karena musik itu, kemudian karena sudah melampaui batas waktu yang sudah kita berikan," tandasnya.
Diketahui bersama, kafe Foodlah yang terletak di Jalan Raya, Kebon Jeruk, ramai menjadi perbincangan lantaran disatroni pihak kepolisian Kamis (16/5) malam.
Berdasarkan keterangan awal, pihak kepolisian menggeruduk kafe tersebut lantaran penjualan miras.
Baca Juga: Tusuk Ustaz Saidi saat Berwudu, Pria Pembunuh Imam Musala di Kebon Jeruk Masih Berkeliaran
Namun Lurah Kebin Jeruk, Mawardi mengatakan, datangnya pihak kepolsian ke kafe tersebut akibat permasalahan sewa menyewa bangunan.
Berita Terkait
-
Kisruh Penutupan Kafe Foodlah di Kebon Jeruk, Warga Resah karena Jual Miras dan Banyak Pengunjung Muntah
-
Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Pelaku Pembunuhan Ustaz Saidi yang Tewas saat Mau Salat Subuh di Kebon Jeruk
-
Tusuk Ustaz Saidi saat Berwudu, Pria Pembunuh Imam Musala di Kebon Jeruk Masih Berkeliaran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka