Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kegiatan Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kota Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (19/5). Perayaan tahun ini terasa tidak biasa karena akan menjadi yang terakhir bagi Jakarta menyandang status ibu kota.
Acara tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono, jajaran Pemprov DKI Jakarta, dan masyarakat umum.
Heru mengatakan, dengan adanya pencanangan ini, maka rangkaian kegiatan HUT ke-497 Kota Jakarta resmi dimulai, terhitung sejak 19 Mei hingga akhir Juni 2024.
Ia mengajak warga Jakarta dapat meramaikan seluruh rangkaian acara yang akan digelar selama sebulan ke depan.
"Saya mengajak seluruh warga Jakarta ikut meramaikan acara HUT Kota Jakarta ini. Harus kita rayakan dengan penuh harapan dan lebih optimis. Tahun ini adalah tahun terakhir kita merayakan HUT Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara," ujar Heru dalam keterangannya, dikutip Senin (20/5/2024).
Tema HUT ke-497 Kota Jakarta adalah ‘Jakarta Kota Global Berjuta Pesona’. Tema ini merupakan kontribusi dari masyarakat yang ikut serta dalam lomba tagline HUT ke-497 Kota Jakarta.
Dari banyak peserta, diambil tiga finalis. Kemudian, tagline yang diusulkan ketiga finalis tersebut dijadikan satu tema besar.
"Tema ini kita lombakan, dari lima besar kita perkecil jadi tiga besar. dari tiga tagline itu, kita jadikan satu tema, yaitu Jakarta Kota Global Berjuta Pesona. Artinya, kita mengharapkan Kota Jakarta dapat terus bergerak dengan optimis, serta warganya selalu tersenyum dan memiliki karakter yang kuat untuk Jakarta," kata Heru.
Lebih lanjut di usia kota Jakarta yang ke-497 ini, Heru berharap Jakarta bisa menjadi kota global yang dapat menjadi daya tarik atau magnet di sektor perekonomian. Karena itu, Jakarta harus mampu memberikan yang terbaik, termasuk menjaga rasa nyaman, aman, dan suasana yang kondusif bagi para investor serta seluruh pihak.
"Tentunya, kita harus mengumpulkan titik-titik kegiatan yang bertaraf internasional, seperti event olahraga, kuliner, maupun budaya. Kegiatannya bisa digelar selama satu minggu atau setiap bulan sekali. Sehingga, roda perekonomian bisa tetap berjalan, dan kita bisa mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang cukup baik untuk ke depannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook