Suara.com - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyoroti dampak dari pencegahan konflik kepentingan Hakim Konstitusi Anwar Usman dalam perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.
Anwar yang merupakan adik ipar Presiden Jokowi ini dilarang menangani perkara yang berkaitan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) karena ketua umum partai tersebut ialah keponakannya, Kaesang Pangarep.
Hal itu dianggap sebagai kendala dalam sidang sengketa Pileg 2024. Sebab, pada hari pertama sidang PHPU, terjadi pergantian komposisi hakim karena Anwar yang seharusnya menjadi hakim anggota pada panel 3 tidak bisa ikut persidangan lantaran PSI menjadi pihak terkait pada sidang tersebut.
"Saya ingat betul harusnya ada Anwar Usman di panel ketiga tapi kemudian diganti oleh Guntur Hamzah," kata peneiliti Perludem Ihsan Maulana dalam diskusi bertajuk 'Peluncuran Hasil Pemantauan Perselisihan Hasil Pemilu Legislatif di Mahkamah Konstitusi' di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).
"Alasan pergantiannya karena pihak terkait di panel 3 adalah PSI, yang kalau dalam putusan MKMK Anwar Usman dilarang melakukan proses pemeriksaan perkara yang masih berpotensi jadi konflik kepentingan," tambah dia.
Karena pergantian komposisi hakim tersebut, berdampak pada keterlambatan sidang pada panel 1 yang seharusnya dihadiri oleh Hakim Konstitusi Guntur Hamzah. Sidang tersebut seharusnya mulai pada pukul 08.00 WIB tetapi mesti molor hingga pukul 09.30 WIB.
"Kami menemukan ternyata bukan hanya di perkara itu saja, Anwar Usman tidak bisa mempersidangkan dan terus ada perubahan komposisi hakim. Kami menemukan ada tiga perkara di mana PSI ada di pihak terkait itu ada di provinsi Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat yang tiga provinsi itu harus disidangkan oleh Anwar Usman," tutur Ihsan.
Untuk itu, dia menilai upaya pencegahan potensi konflik kepentingan Anwar Usman yang diputuskan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) membuat sidang sengketa Pileg 2024 harus mengalami dinamika.
"Nah ini menunjukan bagaimana sebetulnya potensi konflik kepentingan yang terjadi dalam konteks Anwar Usman menyidangkan perkara PHPU pileg ini dampaknya masih cukup signifikan di PHPU," tandas Ihsan.
Baca Juga: 6 Potret Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Gelar Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan di Istana Negara Bogor
Sekadar informasi, MK meregistrasi 297 PHPU Legislatif yang terdiri dari tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD.
Setelah majelis hakim konstitusi mendengarkan keterangan pemohon, Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku termohon, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu, dan pihak terkait, sidang sengketa Pileg 2024 akan dilanjutkan pada Selasa (21/5/2024) dengan agenda putusan dismissal.
Rangkaian sidang PHPU Pileg 2024 dibagi menjadi tiga panel yang masing-masing dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo, Wakil Ketua MK Saldi Isra, dan Anggota MK Arief Hidayat.
Berita Terkait
-
Intip Potret Tasyakuran Kehamilan Erina Gudono, Istri Kaesang Pangarep yang Digelar di Istana Kepresidenan Bogor
-
Terungkap Waktu Perkiraan Erina Gudono Akan Melahirkan, Ternyata di Bulan Ini
-
Bentuknya Mirip Tas Branded, Souvenir Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan Erina Gudono Curi Perhatian
-
6 Potret Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Gelar Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan di Istana Negara Bogor
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?