Suara.com - Rocky Gerung baru-baru ini kembali menjadi pusat perhatian setelah ucapan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menpora Dito Ariotedjo.
Ucapan Rocky Gerung tersebut disampaikan saat mendampingi kontingen panjat tebing Indonesia yang berlaga di IFSC Climbing Olympic Qualifier di Shanghai, China pada 15-20 Mei 2024.
Pada event tersebut, dua atlet panjat tebing Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas dan perak.
Rocky Gerung merupakan Wakil Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
Namun rupanya ucapan terima kasih Rocky Gerung itu berbuntut panjang. Akademisi yang kerap mengkritik tajam pemerintah tersebut justru dihujat karena pernyataan.
Rocky Gerung saat mengisi acara Dialog Kebangkitan Nasional yang diselenggaran Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengatakan heran dengan hujatan yang dialamatkannya kepadanya tersebut.
"Kemarin saya baru pulang dari Beijing, sorry dari Shanghai. Saya bawa atlet panjat tebing Indonesia. Saya yang memimpin delegasi itu dan dapat medali emas untuk putra dan medali perak untuk putri. Lalu saya ucapkan terima kasih saya bilang terima kasih kepada rakyat Indonesia yang selalu membantu semangat sehingga saya bawa pulang emas dan perak di sini. Terima kasih buat Menpora terima kasih buat presiden Jokowi, dicaci maki saya. Kenapa ngucapin terima kasih pada Jokowi," katanya dikutip dari YouTube KSPSI Official pada Rabu (22/5/2024).
Dia mengatakan, ucapan terima kasih itu terkadang diperlukan terutama bila di luar negeri untuk menjaga bangsa di mata dunia.
"Saya ngomong dari luar negeri, supaya luar negeri tahu bahwa ada struktur negara di Indonesia. Kalau di sini saya tiap hari, saya hajar Jokowi kok," katanya.
Baca Juga: Hobi Ekstrem Bobby Nasution yang Membelot dari PDIP ke Gerindra
"Jadi bayangkan kebijakan orang itu, masa saya di luar negeri saya caci maki Jokowi, itu orang gila," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis