Suara.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Luhut Binsar Pandjaitan boleh-boleh saja menjadi penasihat Prabowo Subianto, selaku Presiden RI terpilih.
"Asal menasehati yang baik untuk kemajuan bangsa tentu boleh saja," kata pria yang kerap dipanggil JK tersebut di kediamannya di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu kemudian berpesan agar Luhut tidak menasihati Prabowo untuk mengambil tindakan luar ketentuan aturan yang berlaku.
"Asal jangan menasihati yang, apa itu, tidak sesuai Undag-Undang Dasar, harus sesuai aturan. Asal sesuai dengan ketentuan negara konstitusi," jelas JK.
Baca Juga :
KPK Temukan Dugaan Korupsi di PT Telkom: Capai Ratusan Miliar!
Sebelumnya, Luhut mengklaimPrabowo sudah menawarkan jabatan menteri kepadanya. Namun, ia menegaskan tidak bisa kembali menjabat sebagai menteri.
"Sudah meminta. Saya sudah menyampaikan, jika menjadi menteri, saya tidak bisa," ujar Luhut pada Minggu (19/5/2024).
Namun, Luhut mengatakan bahwa dirinya tetap siap membantu Prabowo sesuai dengan permintaan presiden terpilih tersebut, mungkin hanya sebagai penasihat.
"Saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, jika masih diminta," kata Luhut.
Berita Terkait
-
Bamsoet Berkunjung ke Rumah Jusuf Kalla Siang Ini, Ada Apa?
-
Dasco Gerindra Klaim Belum Dengar Luhut Mau Jadi Penasihat Prabowo
-
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Terdakwa, KPK: Tak Boleh Bangun Opini di Luar Sidang!
-
Jusuf Kalla Berikan Kesaksian di Sidang Karen Agustiawan
-
Bersaksi di Sidang Korupsi Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Perpres Soal Pengadaan LNG
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres