Suara.com - Seorang remaja inisial RP (19) terluka hingga berdarah-darah usai berduel dengan tetangganya sendiri inisial RSN alian E (19). Korban kemudian dilarikan ke RSUD Al Mulk Lembursitu.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Gunung Karang, Rt 03/11 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi pada Rabu (22/5/2024) sekira pukul 20.00 WIB.
Kapolsek Cibeureum, Mapolres Sukabumi Kota, AKP Suwaji menyebut perkelahian itu bermula ketika korban menghampiri pelaku di sebuah warung dan berniat untuk menanyakan keberadaan temannya CBA.
“Tepatnya di dalam Gang Mesjid Al-Hulda disamping sebuah warung, terjadi dugaan penganiyaan yang berawal korban menghampiri pelaku untuk menanyakan temannya,” ujar Suwaji sepertikan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Kamis (23/5/2024).
Berdasarkan keterangan korban, pelaku saat itu menjawab pertanyaan dengan nada tinggi atau ketus, seketika korban pun tersulut emosi dan berakhir dengan perkelahian.
“Pelaku menjawab dengan nada tinggi atau ketus ‘Ada apa ke CBA, A’ Ada lagi tidur jangan dibangunkan’. Korban menjawab ‘Biarin gimana saya saja’ hingga terjadi percekcokan adu mulut di lanjutkan perkelahian saling pukul satu sama lain,” kata dia.
Kemudian aksi perkelahian itu dilerai oleh saksi dengan menyeret korban menjauhi tempat kejadian. Setelah itu, korban tidak menyadari celananya robek dan terlihat luka diduga akibat sayatan benda tajam.
“Saat itu sempat dilerai oleh saksi dan korban dibawa, baru sadar bahwa paha kanan mengeluarkan darah dan celana yang dikenakan sobek diperkirakan kena sabetan benda tajam,” ucapnya.
“Selanjutnya korban di bawa ke RS Al Muluk Lembursitu untuk mendapat perawatan medis,” pungkasnya.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Kelas Dunia Kabupaten Sukabumi Majukan Ekonomi, Ada Lagi yang Baru
Berita Terkait
-
Festival Kebudayaan Berdayakan UMKM, Menparekraf Imbau Adakan Sesering Mungkin
-
Tangkap 7 Pengedar Narkoba, Polres Sukabumi Sita 2 Kg Sabu Seharga Rp 3 Miliar
-
Rambut Beruban, Ini Foto dan Identitas DPO Kasus Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi
-
3 Destinasi Wisata Kelas Dunia Kabupaten Sukabumi Majukan Ekonomi, Ada Lagi yang Baru
-
Ngerinya Aksi Anak Bunuh Ibu Kandung Di Sukabumi, Tubuh Korban Penuh Luka Tusukan Garpu Tanah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri