Suara.com - Sebuah video penangkapan sejumlah juru parkir (jukir) yang sudah ditunggu untuk dihajar oleh ratusan driver ojek online (ojol) viral di media sosial.
Bukan tanpa alasan, emosi yang tak terbendung para pengendara berjaket hijau tersebut pecah lantaran ulah para jukir yang diduga menganiaya salah satu driver ojol yang sedang bertugas. Polisi yang mengawal para jukir agar tidak diamuk massa sampai-sampai melepas tembakan peringatan.
Melansir @folkshitmedia, Jumat (24/5/2024), sejumlah driver ojol awalnya sudah berada di sekitar mobil polisi yang hendak mengamankan para jukir. Usai polisi menggelandang ke mobil, sejumlah massa yang sudah tersulut emosi langsung menghujamkan bogem mentah ke para jukir yang sedang berjalan.
"Enggak terima rekannya dianiaya oleh jukir, puluhan ojol balik datangi dan pukuli jukir," tulis judul video tersebut.
Polisi yang mengawal pun sempat kewalahan karena banyak massa yang berebut mendekati si jukir untuk dihajar. Akibatnya, sang polisi pun ikut terlempar dan terpaksa melepaskan tembakan peringatan.
Meski sudah diberi tembakan peringatan, massa tak langsung bubar. Justru mereka semakin mendapat peluang karena jukir tak dijaga oleh polisi.
Namun setelah teriakan keras dari beberapa orang, akhirnya massa menyebar dan para jukir itu dimasukkan ke dalam mobil.
Sontak, video peristiwa yang terjadi di Pekanbaru ini mendapat banyak komentar dari netizen. Tak sedikit yang mendukung driver, mengingat kehadiran jukir yang beberapa di antarana dianggap liar meresahkan orang.
"Puas liatnya," sebut salah satu netizen yang mendukung driver ojol.
Baca Juga: Niat Jemput Pacar, Pria di Jakarta justru Babak Belur Dikeroyok Sejumlah Opang
"Jukir di tempat parkir liar emang meresahkan ya, jadi puas ini. Ojol itu kekeluargaannya erat banget," kata lainnya.
"Semakin meresahkan ya tukang parkir, apalagi yang liar," kata lainnya.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana menjelaskan bahwa awal mulanya, ada tiga jukir yang melakukan pengeroyokan terhadap driver ojol yang sedang mengambil pesanan makanan.
Driver tersebut memberi uang Rp1.000 dan mengatakan jangan dimintai lagi uang untuk parkir terhadap jukir yang berinisial AR. Pelaku RE yang juga rekan jukir tersebut menghantamkan kepalanya ke kepala driver dan menampar.
Tak puas memberi pelajaran, ketiganya terlibat baku hantam, di mana driver kalah jumlah. Bahkan satu jukir lainnya EH mendekati korban sambil menempelkan celurit untuk mengancam.
Driver ojol yang mengetahui hal tersebut tak terima dan beberapa driver lain di lokasi kejadian memburu pelaku. Akhirnya pengeryojan jukir itu terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026