Suara.com - Ketua Organizing Committee (OC) Rakernas V PDIP, Masinton Pasaribu menanggapi pemberitaan soal kehilangan telepon genggam atau gawai milik wartawan ketika bertugas meliput pembukaan acara Rakernas di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5) kemarin.
Masinton mengaku sangat menyesalkan atas peristiwa kehilangan gawai milik rekan-rekan wartawan yang hilang saat bertugas di Rakernas.
Peristiwa tersebut, kata dia, di luar pemantauan pihak panitia. Sebab, peristiwa hilangnya gawai milik wartawan itu terjadi di lantai 1 Beach City International Stadium Ancol.
Menurutnya, Lantai 1 itu merupakan area publik dan tempat umum bagi wisatawan yang berkunjung ke area Ancol.
“Tentunya kalau peserta menggunakan name tag, tapi juga ada karena di lantai 1 adalah area publik, dan itu juga sebagian besar tentu karena ini lingkup area umum. Di bawah itu dan tempat wisata juga, sebagian besar kita cover, sebagiannya lagi luput dari pantauan kami,” kata Masinton di Media Center Rakernas V PDIP, Sabtu (25/5/2024).
Masinton mengajak rekan-rekan wartawan bersama petugas keamanan yakni Satgas Cakra Buana untuk bekerja sama saling menjaga satu sama lainnya.
Untuk itu, dirinya meyakini ada pihak-pihak yang berupaya mencari kesempatan dengan menyusup kekerumunan wartawan dengan motif tertentu. Termasuk, kata dia, mengambil barang-barang miliki wartawan bertugas.
“Tentu kita ingin kerja samanya untuk satgas dan rekan-rekan media, dimana di tempat keramaian pasti ada saja yang aneh di sana. Menyusup-menyusup disitu. Apalagi alat komunikasinya temen-teman media pasti diisi banyak informasi, data dan lain-lain. Yang ngambil punya motif politik atau motif ekonomi,” ungkapnya.
“Jadi, sebagai teman yang juga membantu meliput, mohon kerja samanya,” sambungnya.
Baca Juga: Puan Maharani Respons Godaan Megawati Soal Jadi Ketum PDIP: Berdoa Saja, Insyaallah..
Sementara itu, Sekretaris OC Rakernas V PDIP, Hendra Gunawan pun turut menyesalkan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, alasan tak mensterilkan area Lantai 1 lokasi Rakernas dengan berbagai petimbangan. Yakni, tak ingin membatasi penugasan para wartawan serta memperbolehkan pihak lain membuat konten media sosial suasana Rakernas V PDIP.
“Kalau lantai 1 dan 2, Kami sudah berusaha membuat seketat mungkin dan senyaman mungkin, peserta, media untuk bisa mendapat akses perhelatan yang buat kami ini sangat penting,” kata Hendra.
Hendra menegaskan, bahwa pihak keamanan tak bermaksud tidak mengawasi rekan-rekan media yang bertugas. Namun, adanya keterbatasan petugas saat berjaga.
“Kerumunan juga sangat banyak, tidak mungkin kami tugaskan 1 Satgas untuk 1 teman wartawan,” jelasnya.
Lalu, Koordinator Kemanan Rakernas V, Ronny Talapessy menegaskan pihaknya juga langsung merespon dan bergerak cepat atas laporan kehilangan gawai rekan-rekan media yang bertugas di lokasi arena Rakernas V PDIP, kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?