Suara.com - Sosok Linda, sahabat sekaligus saksi kunci kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali menyita perhatian publik. Linda menurut pengacara keluarga Vina, Hotman Paris kembali kerasukan alias kesurupan.
Pada video yang diunggah akun Instagram Hotman, Linda yang kerasukan menyebut bahwa salah satu pelaku pembunuhan Vina dan Eky pernah muncul di saluran Youtube.
“Itu, yang di Jejak Backpacker itu, Melmel itu,” ujar Linda dalam video yang diunggah Hotman Paris Hutapea seperti dikutip, Senin (27/5).
“Dia yang ngelakuin. Dia ikut mukul, ikut perkosa,” ujar Linda.
Netizen di platform sosial media banyak yang percaya bahwa Linda kerasukan arwah dari Vina. Lantas apa itu fenomena kerasukan atau kesurupan jika ditilik dari ilmu kesehatan alias medis.
Kerasukan atau kesurupan menurut organisasi kesehatan dunia, WHO ialah possession trance disorder. Yakni gejala saat seseorang kehilangan identitas pribadi dan kesadaran akan lingkungannya secara sementara.
Mengutip dari sejumlah sumber, possession trance disorder masuk dalam kategori gangguan mental. Kondisi ini kemudian ditandai dengan hilangnya sebagian atau seluruh integrasi akan pikiran, memori, identitas diri, kontrol gerakan tubuh, serta lingkungan sekitar.
Ada sejumlah tanda yang bisa dilihat dari seseorang saat mengalami possession trance disorder, seperti kehilangan mempri atau ingatan, kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi, perubahan nada suara dan keyakinan kuat bahwa terjadi perubahan penampilan tubuh.
Sejumlah pakar medis menyebut bahwa ada penyebab seseorang mengalami possession trance disorder, diantaranya bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, faktor lingkungan, stress psikososial, seperti kesulitan ekonomi, kematian kerabat dekat, serta konflik agama atau budaya, pengalaman traumatis hingga hysteria.
Baca Juga: Fakta-Fakta Brigjen Adi Vivid, Jenderal yang Disebut Gagal Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon
Dari sejumlah faktor penyebab di atas, seseorang baru bisa dikatakan mengalami possession trance disorder. Menurut drr. Merry Dame Cristy Pane seperti dikutip dari alodokter, sampai saat ini kaitan antara fenomena kesurupan dengan gangguan mental masih terus dikaji dan diteiti lebih lanjut.
Menariknya laporan dari Eastern Journal of Medicine, kasus kesurupan lebih banyak ditemui di negara-negara dunia ketiga dan negara timur dibanding negara barat.
Sejumlah riset medis juga menyebut bahwa fenomena kesurupan merupakan gejala disosiatif atau perilaku yang tidak menggambarkan kondisi diri sendiri.
Berita Terkait
-
Fakta-Fakta Brigjen Adi Vivid, Jenderal yang Disebut Gagal Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon
-
Tarif Pengacara Hotman Paris yang Mati-matian Bela Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
-
Kembali Kesurupan Arwah Vina, Linda Kena Sentil Psikolog Lita Gading: Ini Orang Caper
-
Linda Saksi Kunci Kasus Vina Kerasukan Lagi Kasih Petunjuk, Pengacara Korban: Jangan Langsung Percaya
-
Hotman Paris Bagikan Video Linda Kesurupan Vina Lagi, Komentar Ustaz Derry Sulaiman Langsung Jadi Sorotan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda