Suara.com - Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menangani kasus asusila terhadap siswi difabel salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) yang kini sedang hamil lima bulan di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.
Deputi Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar menyebutkan sudah menyiapkan tiga langkah penanganan berupa pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan.
"Kami sebetulnya mendukung dan melaksanakan koordinasi. Di koordinasi itu ada tiga aktivitas yang perlu dilakukan. Satu memantau, kedua mengevaluasi, dan ketiga menyusun laporan," ujar Nahar, Senin (27/5/2024).
Adapun pemantauan ke kediaman korban melibatkan Pekerja Sosial (Peksos) Kemen PPPA pada Rabu (22/5) lalu untuk mengetahui kronologis peristiwa dari keluarga korban mengingat kondisi korban yang hingga kini masih belum sehat.
"Kemarin peksos (pekerja sosial) kami turun itu untuk melakukan itu," kata Nahar.
Atas hasil pemantauan terhadap kondisi korban, Nahar juga memastikan akan menyediakan juru bicara isyarat dan pendamping bagi korban.
"Yang kedua juga kan perlu disiapkan segera kelengkapannya. Jangan sampai anak ini sendirian diinterogasi dan lain-lain gitu ya, terutama dalam membuat laporan. Lalu kemudian ya tadi ada beberapa yang dideteksi kan, ada kendala di bahasa ya," kata dia.
Kemen PPPA, kata Nahar, akan berusaha menyediakan kelengkapan pra laporan bagi korban jika pemangku kebijakan di wilayah setempat tidak dapat menyediakannya.
"Diinformasikan ada kendala dalam pelaksanaannya, kami lakukan upaya-upaya termasuk mengkoordinasikan, misalnya ada kebutuhan yang tidak bisa disediakan atau difasilitasi wilayah. Kita cek dulu gitu, kalau seandainya bisa ya dilanjutkan. Kalau misalnya enggak ada ya kita mendukung (menyediakan) upaya tersebut," kata Nahar.
Adapun hingga kini proses penanganan masih tertunda lantaran korban masih dalam kondisi kurang sehat.
"Jadi prosesnya belum jalan karena dengan kondisi tadi ya, korban sedang sakit. Hari ini misalnya korban keluar dari rumah sakit ya dan diantar di rumah. Itu kayanya pengaruh korban sedang hamil ya dugaannya, tapi tentu medis lah yang tau," kata dia.
Baca Juga: Ayah Tega Berkali-kali Cabuli Anaknya, Polisi: Tersangka S Doyan Nonton Video Porno
Nahar juga memastikan bahwa Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DKI Jakarta melakukan pendampingan sesuai dengan yang diharapkan.
"Unit pelaksana teknis DKI juga melakukan pendampingan. Jadi ini yang terus kami pastikan. Di daerah melaksanakan pendampingan sesuai dengan yang diharapkan," pungkas Nahar.
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Reliana Sitompul membenarkan bahwa laporan polisi belum dapat diterima lantaran korban masih sakit dan diperlukan juru bahasa isyarat serta pendamping. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Apa Itu Molka? Tindakan Kriminal yang Dilakukan Jung Joon Young Cs di Burning Sun
-
Pengakuan Ketua KPU RI Hasyim Asyari Saat Terseret Kasus Dugaan Asusila
-
Sidang Dugaan Asusila Ketua KPU RI, Pengadu Bawa Barang Bukti Tambahan Bersifat Sensitif
-
Kuasa Hukum Ungkap Alasan Pengadu Dugaan Asusila Mau Bertemu Ketua KPU Hasyim Asy'ari Di Sidang DKPP
-
Kuasa Hukum Ungkap Sidang Dugaan Asusila Sempat Dihentikan, Pengadu Trauma Bertemu Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter