Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) mengkategorikan SIM sesuai spesifikasi kendaraan. Berdasarkan Peraturan Kepolisian, terdapat berbagai jenis SIM. termasuk di antaranya adalah SIM C. Simak serba-serbi SIM C1 di sini.
Penggolongan SIM disebutkan dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Negara Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2021, tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi (SIM). Pada Senin, 27 Mei 2024, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi merilis Surat Izin Mengemudi (SIM) C1. Lantas apa itu SIM C1 dan untuk apa SIM C1? Ketahui semuanya di bawah ini.
SIM C1 untuk apa?
Perilisan SIM C1 memunculkan pertanyaan SIM C1 untuk apa? Dijelaskan oleh Polri bahwa SIM C1 diberlakukan untuk pengemudi yang mempunyai motor bermesin 250-500 cc.
Hal itu ditekankan dalam Peraturan Polri (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tenang Penerbitan dan Penandaan SIM, pasal 3 ayat 1 dijelaskan jika pemilik kendaraan bermotor memiliki mesin kapasitas 250-500 cc, wajib membuat SIM C1.
Syarat Membuat SIM C1
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum membuat SIM C1. Syarat utamanya adalah sudah harus memiliki SIM C lebih dulu dan sudah digunakan selama 12 bulan sejak diterbitkan. Selanjutnya, berikut syarat membuat SIM C1.
- Usia pemohon minimal 18 tahun.
- Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM secara manual atau menunjukan bukti pendaftaran secara elektronik.
- Melampirkan fotokopi dan memperlihatkan kartu tanda penduduk elektronik (e-ktp) bagi WNI atau dokumen keimigrasian bagi WNA.
- Melampirkan fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi asli, paling lambat 6 bulan sejak diterbitkan.
- Bagi WNA harus melampirkan fotokopi surat ijin kerja asli dari kementerian yang membidangi ketenagakerjaan.
- Melaksanakan perekaman bimetrik sidik jari, pengenalan wajah, dan retina mata.
- Menyerahkan bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak.
Biaya Membuat SIM C1
Biaya pembuatan SIM C1 disebutkan sama dengan biaya pembuatan SIM C dan C2. Besaran biaya membuat SIM C1 yakni Rp 100.000 untuk penerbitan saja, itu belum termasuk jasa asuransi dan pemeriksaan kesehatan.
Besaran biaya membuat SIM C1 tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 tahun 2022 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Perbedaan SIM C1 dengan SIM C Biasa
SIM C1 berbeda dengan SIM C biasa. SIM C1 merupakan Surat Izin Mengemudi yang diberlakukan untuk mesin kendaraan bermotor jenis sepeda motor kapasitas silinder di atas 250 cc sampai 500 cc atau kendaraan bermotor yang menggunakan daya listrik. Sedangkan SIM C biasa merupakan SIM untuk kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin maksimal 250 cc.
SIM C1 baru diterbitkan tahun ini setelah Polri melakukan evaluasi, memastikan perbedaan kemampuan atau kompetensi pengendara. Penerbitan SIM C1 sudah diberlakukan di Satpas seluruh Indonesia. Demikian itu serba-serbi SIM C1.
Baca Juga: Belum Miliki SIM C Bisa Langsung Ajukan SIM C1?
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Belum Miliki SIM C Bisa Langsung Ajukan SIM C1?
-
SIM C1 Resmi Berlaku, Ini Potret Moge yang Dipakai untuk Ujian Praktek, Namanya Unik
-
Berapa Biaya Membuat SIM C1 yang Sudah Resmi Berlaku?
-
Fakta-fakta SIM C1 yang Resmi Berlaku Hari Ini, Ada Masa Toleransi 1 Tahun
-
SIM C1 Resmi Berlaku di Seluruh Indonesia, Pengendara Moge Harus Ikut Dua Kali Ujian SIM
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone