Suara.com - Polda Metro Jaya membongkar kasua pemalsuan pelat nomor anggota DPR RI dan Kartu Tanda Anggota (KTA) DPR RI.
Dari sumber yang didapatkan Suara.com, salah satu tersangka berinisial HI adalah Henry Indraguna yang juga politisi Partai Golkar.
Henry sebelumnya maju dalam Pileg 2024 di Dapil Jateng V namun gagal mendapatkan tiket lolos ke Senayan.
Meski demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi enggan menjawab identitas lengkap.
Dia hanya mengonfirmasi bahwa HI berstatus sebagai tersangka.
"Saya baru sebut HI ya, kalau tersangka kan selalu inisial," kata Kombes Ade Ary, Jumat (31/5/2024).
Dia memaparkan, pihaknya mengamankan delapan mobil terkait kasus ini, tiga di antaranya disita dari HI. Selain itu, sejumlah KTA palsu milik HI juga ditemukan.
"HI ya, saya sampaikan, dari tersangka HI kita amankan tiga mobil, barang buktinya delapan mobil, tiga di antaranya disita dari tersangka HI," lanjut Ade Ary.
Dalam kasus ini, enam tersangka telah ditahan, terdiri dari dua pengguna pelat nomor palsu, yaitu R dan HI, hingga saat ini identitas tersangka R masih dalam proses verifikasi. Empat pembuat pelat palsu, yang melibatkan pemesan, perantara, dan pembuat.
Baca Juga: Daftar Fraksi Partai Pendukung RUU Polri dan RUU Penyiaran
Ade Ary mengungkapkan bahwa motif penggunaan pelat palsu ini untuk kepentingan pribadi.
"Informasi dari penyidik, untuk digunakan untuk kepentingan pribadi," jelasnya.
Polda Metro Jaya masih mendalami keterlibatan pihak-pihak lain, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan dari DPR atau kepolisian.
"Saya belum dapat info ya, nanti saya cek lagi, nanti dalam waktu dekat akan dirilis," kata Ade Ary.
Sementara empat tersangka lain memiliki peran di antaranya A, AW dan MTH sebagai perantara pembuat pelat, STNK, dan pelat palsu. Kemudian, MIM sebagai pembuat pelat, STNK dan pelat palsu.
"RH ini yang diamankan pertama, tersangka kedua adalah A, yang ketiga adalah AW, keempat adalah MTH, kelima adalah MIM, yang keenam adalah HI," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik