Suara.com - Pasca penangkapan dan penetapan Pegi Setiawan sebagai otak pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eky oleh Polda Jabar, masih banyak pertanyaan, dugaan hingga desas desus seputar kasus ini.
Publik di platform sosial media mulai dari Facebook, Tiktok, Instagram hingga X banyak yang menyuarakan banyak pertanyaan apakah benar sosok Pegi yang ditangkap Polda Jabar ialah sosok sama dengan daftar DPO kasus Vina Cirebon?
Apalagi kemudian muncul kesaksian baru dari orang-orang soal Pegi Setiawan. Rekan-rekan Pegi sesama kuli bangunan, seperti Ibnu dan Bondol kemudian bersaksi di publik bahwa di hari kejadian Vina dan Eky tewas pada 26 Agustus 2016, Pegi berada di Bandung.
Selain itu, terbaru muncul desas-desus lain di kasus Vina Cirebon. Salah satu akun Tiktok @andre.gomes151 unggah video yang memperlihatkan seorang wanita membahas dugaan lain seputar kasus Vina Cirebon.
Wanita di dalam video itu membahas salah seorang polisi yang mendampingi Pegi pada Konpres Polda Jabar beberapa waktu lalu. Wanita tersebut mengatakan bahwa polisi itu tahu aktor utama kasus Vina Cirebon.
Ia menyebut bahwa kasus Vina Cirebon melibatkan jenderal-jenderal dan bandar Narkoba. Si wanita juga menyebut nama ayah Eky, Iptu Rudiana.
"Kasus Vina ini melibatkan yang namanya jenderal-jenderal karena melindungi seorang bandar bubuk (narkoba). Bandar bubuk satu kapal yang ditangani oleh bapaknya Eky, Iptu Rudiana," ucap wanita di video itu seperti dikutip, Minggu (2/6).
Dilanjutkan si wanita di video itu, bahwa polisi yang mendampingi Pegi di konpres Polda Jabar mengetahui soal keterlibatan geng motor dan bisnis narkoba pada kasus Vina Cirebon.
"Jadi publik jangan terkecoh dengan orang kesurupan lah,"tambah wanita tersebut.
Baca Juga: Perankan Tokoh Vina, Nayla Denny Purnama Sempat Histeris Bak Kesurupan saat Syuting
Namun apa yang disampaikan oleh wanita di dalam video tersebut masih harus diuji kebenarannya. Apalagi kemudian, latar belakang wanita itu terkait sumber informasi yang ia sampaikan masih tanda tanya.
Kapal Kargo Penyelundup Narkoba di Cirebon
Mengutip dari sejumlah sumber, beberapa bulan sebelum kasus Vina terjadi. Publik Cirebon sempat heboh dengan terbongkarnya kasus penyeludupan narkoba jenis ekstasi dan sabu-sabu menggunakan kapal kargo.
Pada April 2016, Tim Narcotics Investigation Center (NIC) Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berrhasil membongkar kasus penyelundupan narkoba menggunakan kapal kargo.
Kasus ini terbongkar berawal dari penangkapan dua kurir bernama Rizki dan Fajar di rest area Tol Cipali arah Jakarta pada Rabu 16 Maret 2016. Saat itu polisi menemukan 15 kilogram sabu dan 20 ribu butir pil ekstasi.
Barang haram itu disembunyikan kurir tersebut di dalam sound sistem mobil. Dari penangkapan dua kurir itu, pihak kepolisian kemudian melakukan pengembangan hingga akhirnya mendapati kapal kargo jenis Baharai I sebagai pengangkut barang haram itu dari Cina dan Malaysia.
Berita Terkait
-
Perankan Tokoh Vina, Nayla Denny Purnama Sempat Histeris Bak Kesurupan saat Syuting
-
Selain Tim Produksi, Keluarga Vina Cirebon Juga Diintimidasi Oknum Polisi saat Proses Syuting Film
-
Komentari Kasus Vina Cirebon, Nikita Mirzani Ungkit Insiden Dirinya Ditangkap: Lu Punya Uang, Lu Punya Kuasa
-
Tim Produksi Film Vina: Sebelum 7 Hari Diintimidasi Oknum Polisi di Lokasi Syuting
-
Pegi Setiawan Jadi Korban Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon? Ini Kata Hotman Paris
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia