Suara.com - Mabes Polri mengklaim tidak ada pungutan biaya kepada masyarakat yang ingin mendaftarkan sebagai calon anggota kepolisian dari jalur Bintara dan Tamtama. Penerimaan calon anggota di akademi kepolisian (Akpol) itu diklaim gratis.
“Demikian juga selama seleksi penerimaan calon taruna akademi kepolisian(Akpol) tidak dipungut biaya sepersenpun atau gratis. Mulai dari pendaftaran sampai pendidikan di Akpol tidak dipungut biaya sama sekali,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip dari Antara, Minggu (2/6/2024).
Pernyataan itu disampaikan Trunoyodo menanggapi ucapan musisi Ahmad Dhani yang ingin membiayai asisten pribadinya bernama Ale untuk masuk Akpol.
Jenderal polisi itu menjelaskan, Polri telah menggunakan prinsip BETAH, yakni bersih, transparan, akuntabel, dan humanis, dalam penerimaan calon anggota Polri, guna menghindari adanya kecurangan selama proses seleksi penerimaan.
Kemudian, pendaftaran seleksi taruna Akpol juga dilaksanakan secara langsung dan daring melalui website Polri https://penerimaan.polri.go.id.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menekankan, bahwa seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara terbuka dan hasilnya diumumkan secara langsung yang diawasi oleh pihak internal maupun eksternal.
Dicontohkannya, untuk ujian psikologi dan akademik dilaksanakan secara serentak dari Aceh hingga Papua secara daring menggunakan sistem computer assited test (CAT).
“Hasilnya juga langsung diketahui oleh peserta seleksi sebagai bagian dari prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan seleksi penerimaan Akpol,” katanya.
Terkait transparansi, dia menjelaskan, dari rangkaian seleksi yang telah dilakukan, kemudian hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui sidang kelulusan. Sidang ini dihadiri oleh peserta, tim pengawas internal, pengawas eksternal, bahkan orang tua siswa dapat menyaksikannya di siaran langsung melalui tayangan YouTube.
Baca Juga: Soroti Putusan MA Hingga Revisi UU TNI-Polri, Refly Harun: Demokrasi Indonesia Seperti Treadmill
“Ini sebagai komitmen pimpinan Polri dan seluruh panitia seleksi bahwa penyelenggaraan seleksi calon taruna Akpol maupun penerimaan Bintara dan Tamtama Polri dengan prinsip BETAH dan tidak dipungut biaya sama sekali,” kata lulusan Akpol 1995 itu.
Tidak hanya itu, lanjut dia, seluruh akomodasi selama empat tahun mengikuti pendidikan juga ditanggung negara, baik kelengkapan seragam, konsumsi, fasilitas pendidikan, dan diberi uang saku sampai lulus.
Trunoyudo menambahkan, bahwa Polri memiliki komitmen untuk menindaklanjuti pelaku yang melakukan penyalahgunaan dalam proses penerimaan calon taruna Akpol, baik yang melakukan praktik percaloan, penipuan maupun penyalahgunaan proses seleksi secara tidak pandang bulu, baik yang dilakukan oleh panitia seleksi, oknum anggota Polri maupun masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum pidana maupun kode etik profesi.
Ucapan Ahmad Dhani
Sebelumnya, caleg terpilih dari Partai Gerindra, Ahmad Dhani mengungkap keinginan untuk membiayai Ale masuk Akpol. Kabar ini muncul setelah suami Mulan Jameela ini berhasil mendapat kursi DPR RI.
Hal itu terungkap dalam vlog Ahmad Dhani yang tayang di kanal YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita pada Rabu (29/5/2024) lalu.
"Itu bener nggak, katanya Ale mau disekolahin bos (di) Akpol, ya, Akpol?" tanya kameramen, Muluz, kepada asisten Ahmad Dhani.
"Iya rencana sih, rencana bos," balas Ale sambil terkekeh.
Sebelumnya, Ale disebut pernah mengikuti tes sekolah tentara tetapi tidak lulus. Kini, ia berencana dimasukkan ke Akademi Kepolisian.
"Ale jadi Brimob (Korps Brigade Mobile) dia," timpal Ahmad Dhani.
Pernyataan mantan suami Maia Estianty itu pun dibenarkan oleh Ale.
Berita Terkait
-
Soroti Putusan MA Hingga Revisi UU TNI-Polri, Refly Harun: Demokrasi Indonesia Seperti Treadmill
-
Bantah Konvoi Rombongan Brimob di Kejagung Berkaitan Aksi Densus Kuntit Jampidsus, Polri: Itu Patroli
-
Mabes Polri Buka Suara Soal Penguntitan Jampidsus, Pernyataan Ini Diulang Lebih dari Lima Kali
-
Penambahan Usia Pensiun Jadi Sorotan Di Revisi UU TNI-Polri, Gerindra: Kan Mereka Aset Negara
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri