Suara.com - Warganet di platform media sosial X sedang ramai membicarakan buku tulis bersampul wajah cucu Jokowi, Jan Ethes. Buku tulis itu dibagi-bagikan Gibran Rakabuming Raka, sang ayah di Surabaya, Jawa Timur.
Wakil Presiden pemenang Pilpres 2024 itu membagikan buku tulis bergambar anaknya, Jan Ethes kepada siswa SDN Margorejo VI, Surabaya pada Kamis (6/6/2024).
Selain buku, Gibran juga membagikan susu dan gantungan kunci bergambar dirinya. Pembagian itu dilakukan Gibran setelah berkunjung ke kediaman Khofifah Indar Parawansa.
Warganet pun banyak yang mencibir aksi Gibran itu dan memberikan komentar pedas yang dikaitkan dengan dinasti politik, yang belakangan ramai disorot.
Sindiran telak banyak dituliskan warganet soal pembagian buku bergambar Jan Ethes itu.
"Kampanye sejak dini. Karena Jan Ethes punya cita2 jadi presiden," komentar salah satu pengguna akun X.
"ni dia, dipersiapkan dari jauh hari, dibuat atmosfirnya itu seperti yg diinginkan. Jadi kalau ada yg bilang “curang”, bisa berdalih dimana curangnya?" sindir warganet.
"Gileee, pembibitannya keren bangetttt, dr SD udh mulai," sambung akun lainnya.
Jan Ethes Ingin Jadi Presiden
Baca Juga: Dua Menteri Sebut Tapera Tergesa-gesa, Pengamat: Ambisi Pribadi Jokowi Sudah Kelihatan
Sebelumnya, pada klip lawas yang beredar di platform media sosial Instagram, tampak Jan Ethes tengah diwawancara oleh awak media.
Jan Ethes saat ditanya apa cita-citanya ketika dewasa kelak, cucu Joko Widodo itu lantang mengatakan ingin menjadi Presiden.
"Cita-cita Jan Ethes kalau nanti udah besar mau jadi apa?" tanya salah satu awak media seperti dikutip dari postingan akun jejakdigital.tv, Kamis (14/3).
"Mau jadi presiden," ucap Jan Ethes. Sontak saja klip lawas itu langsung mendapat cibiran dari netizen.
Mayoritas netizen umbar komentar nyelekit dan mengkaitkan dengan pencalonan ayahnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres di Pilpres 2024.
"Lgsg aja nyapres skrg mumpung si kakek msh presiden bisa ubah aturan," komentar salah satu pengguna Instagram.
Berita Terkait
-
Dua Menteri Sebut Tapera Tergesa-gesa, Pengamat: Ambisi Pribadi Jokowi Sudah Kelihatan
-
Bikin Kaget! Motor Sultan Bagaskara Ikhlasulla Keponakan Jokowi: Harganya Setara Rumah
-
Bagi-bagi Buku Bergambar Jan Ethes, Gibran Disentil Wariskan Dinasti Sejak Dini ke Anak
-
Dokter Tirta Ungkap Sosok Keponakan Jokowi yang Jadi Manajer di Pertamina, Ternyata
-
Namanya Diah Warih Anjari, Calon Wali Kota Solo yang Diminta Lanjutkan Program Baik Gibran
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama