Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku heran lantaran ada kejadian penjambretan di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, pada Minggu lalu. Apalagi, jambret tersebut menggunakan sepeda motor.
Arena CFD Sudirman-Thamrin diketahui bebas dari kendaraan bermotor kecuali bus Transjakarta. Pengendara tak diperbolehkan melintas oleh petugas selama jam CFD masih berlaku.
Ditanya soal ini, Heru Budi malah bertanya balik soal alasan pengendara bisa masuk kawasan CFD.
"Emang bisa masuk kemarin?" ujar Heru di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Lebih lanjut, ia pun meminta petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengejar pelaku. Wajah pelaku dan nomor polisi kendaraan yang dipakai juga sudah diketahui karena sempat terpotret oleh fotografer di lokasi.
"Kan ada nomor polisinya, nanti dishub sama teman-teman Satpol PP berkoordinasi sama Satpol PP," pungkasnya.
Sebelumnya korban penjambretan saat hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD), IN (14), resmi membuat laporan polisi terhadap kasus dialaminya.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Simanggara Pratama mengatakan, korban penjambretan resmi membuat laporan pada Senin (17/6/2024) sore.
“Sudah kemarin sore (laporan),“ kata Aditya saat dihubungi awak media, Selasa (18/6/2024).
Baca Juga: Viral IRT di Medan Jadi Korban Jambret Pas Depan Rumahnya, Publik: Di mana Sih Tempat yang Aman?
Menurut Aditya, korban IN, membuat laporan atas peritiwa penjambretan yang menimpanya saat sedang berolahraga saat CFD.
Saat itu, ponsel Vivo berwarna hitam milik korban dijambret oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Street.
Tampang pelaku jambret ini sangat jelas terlihat usai seorang fotografer jalanan menjempret wajah pelaku.
Aditya menuturkan, peristiwa penjambretan ini bermula ketika korban yang bersama orang tuanya lari pagi saat CFD.
Korban mulai berlari dari Pintu 7 Senayan, mengarah ke Jalan Sudirman. Saat di lokasi kejadian, korban sempat berhenti untuk membaca pesan Whatsapp dari orang tuanya.
“Pada saat itu tiba-tiba pelaku dari arah belakang kanan, langsung mengambil HP milik korban dan membawa kabur HP milik korban,” katanya.
Berita Terkait
-
Bicara soal Kesadaran, Heru Budi Minta Warga Jangan Buang Limbah Kurban ke Sungai
-
Heru Budi Respons Kritik PKB 2 Tahun Ditinggal Anies Jakarta Makin Kotor: Yang Benar Saja, Sekarang Lebih Bersih!
-
Ada Jakarta Marathon, Pemprov DKI Tak Gelar CFD di Tanggal Ini
-
Viral IRT di Medan Jadi Korban Jambret Pas Depan Rumahnya, Publik: Di mana Sih Tempat yang Aman?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting