Suara.com - Rino, pria di Kota Tangerang Selatan, Banten ketiban apes. Dia dikeroyok sekelompok pemuda gegara pipis sembarangan. Buntut dari aksi pengeroyokan itu, polisi telah menangkap dua orang berinisial MI dan D.
"Benar pelaku dua pelaku pengeroyokan MI dan D diamankan oleh tim opsional," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq dikutip dari Antara, Kamis (20/6/2024).
Ia mengatakan, kedua terduga pelaku penganiayaan tersebut ditangkap petugas pada Rabu (19/6) malam di wilayah Jalan KH Wahid Hasyim, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Saat ini, kata dia, para terduga pelaku telah dibawa ke Polsek Pondok Aren untuk melakukan pemeriksaan terkait motif aksi penganiayaan tersebut.
Kemudian, dalam kasus ini terdapat pelaku lain juga yang ikut terlibat. Namun, pihaknya saat ini masih melakukan pencarian terhadap para terduga pelaku itu.
"Kami sudah kantongi identitas pelaku lainnya. Segera menyerahkan diri atau kami akan tangkap kemanapun mereka," tuturnya.
Diamuk Massa Gegara Pipis Sembarangan
Sebelumnya, Rino menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda di Jalan KH Wahid Hasyim, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Hal ini dipicu karena korban buang kecil sembarangan yang akhirnya memancing emosi sekelompok pemuda di kawasan tersebut.
Rino juga menjelaskan kejadian itu bermula saat dirinya tengah berkumpul dengan teman-temannya di salah satu warung di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama kemudian korban merasa kebelet pipis sehingga memutuskan untuk buang air kecil di dekat TKP.
Baca Juga: Digelapkan Pelaku Lain, Kasus Lama Bos Rental Mobil yang Tewas Dikeroyok di Pati Berawal dari Ini
Lebih lanjut, pelaku yang melihat korban menegur dengan kata-kata kasar terhadap korban. Lantaran dinilai buang air kecil di lahan teman-teman pelaku berkumpul.
"Jadi posisinya jauh dari rumah, karena dia tidak terima, dia maki-maki saya. Saya sudah berusaha minta maaf, tapi dia tidak respons minta maaf saya," jelasnya.
Kemudian, tak lama teman-teman pelaku berdatangan dan mengeroyok dirinya hingga babak belur. Bahkan ada yang menyerangnya dengan menggunakan gelas hingga akhirnya mengalami luka robek.
"Awalnya empat orang, tapi lama-lama banyak tidak tahu berapa. ada yang lemparin gelas ke muka. ini lukanya di pipinya. Terus mengeroyok sampai tangan juga harus dijahit dengan delapan jahitan. Kalau pipi lima jahitan," kata dia.
Berita Terkait
-
Digelapkan Pelaku Lain, Kasus Lama Bos Rental Mobil yang Tewas Dikeroyok di Pati Berawal dari Ini
-
Ramai Dicap Kampung Penadah usai Bos Rental Mobil Dibunuh Warga, Polisi Gercep Sita 35 Kendaraan Bodong di Pati Jateng
-
Miris! Saling Umpat Kasar, Aksi Baku Hantam Siswi SMP di Bekasi Tunjukkan Parahnya Moral Generasi Muda
-
Imbas Main Hakim, Ini Jeratan Hukuman 3 Pengeroyok Bos Rental Mobil yang Tewas di Pati Jateng
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Prabowo Bertemu Bill Gates: Kasih Bintang Jasa dan Bahas Kolaborasi Besar buat Indonesia
-
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Dijaga Ketat Ribuan Aparat, Massa Dilarang Lakukan Hal-hal Ini
-
Transportasi Baru di Danau Toba Sumut, Gubernur Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi
-
Ribuan Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Komisi X DPR RI Minta Audit Ketat
-
Polemik Penyitaan 148 Ha Lahan, PT Weda Bay Nickel Klarifikasi: Mayoritas Bukan Milik Kami
-
Gerak Cepat Bobby Nasution, UHC Dicapai dalam Waktu Singkat
-
Di Panggung PBB, Prabowo Bela Palestina dan Menolak Doktrin Si Kuat - Si Lemah
-
Pengalihan Rute Lalu Lintas Jakarta Imbas Demo Hari Tani Nasional Hari Ini
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi MBG: Programnya Bagus, Penanganannya Tidak Tepat