Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyalurkan 238 hewan kurban yang terdiri dari 127 ekor sapi dan 111 ekor kambing. Hewan kurban ini didistribusikan di seluruh wilayah operasi perusahaan melalui unit-unit bisnisnya.
Kegiatan penyaluran hewan kurban merupakan program tahunan Antam dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Ahda dan perwujudan dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), khususnya perwujudan pilar sosial untuk memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.
Direktur Utama (Dirut) Antam, Nico Kanter mengatakan, Antam meyakini sinergi dengan masyarakat sekitar menjadi salah satu kunci keberlanjutan Perusahaan. Penyaluran hewan kurban yang dilakukan pihaknya melalui unit bisnis perusahaan merupakan salah satu bentuk kontribusi dalam merayakan Idul Adha 1445 Hijriah.
"Kami selalu berupaya menjalankan berbagai program CSR untuk memberikan manfaat optimal kepada masyarakat sekitar wilayah operasional, khususnya diwujudkan melalui pembagian hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1445 Hijriah," tutur Nico dalam keterangan tertulisnya pada Senin, (24/6/2024).
Dia berharap, penyaluran hewan kurban dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan keharmonisan masyarakat dengan Antam. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen ESG Perusahaan khususnya pada aspek sosial.
Sebagai informasi, pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, di Provinsi Sulawesi Tenggara, ANTAM menyalurkan 13 ekor sapi melalui Unit Usaha Pertambangan Nikel Kolaka dan 21 ekor sapi melalui Unit Usaha Pertambangan Nikel Konawe Utara. Sementara di Maluku Utara, melalui Unit Usaha Pertambangan Nikel Malut dan anak perusahaannya, Perseroan menyalurkan bantuan sapi sebanyak 30 ekor. Di Jawa Barat, melalui Unit Usaha Tambang Emas, ANTAM mendistribusikan 53 ekor kambing dan 2 ekor sapi. Sedangkan melalui Unit Geomin, ANTAM telah menyalurkan satu ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Di Kalimantan Barat, melalui Unit Usaha Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat, Perseroan menyalurkan 9 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Di Jakarta, ANTAM melalui Kantor Pusat mendistribusikan 47 ekor sapi, 20 ekor kambing, dan seekor kerbau. Kemudian melalui Unit Usaha Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Perseroan menyalurkan 5 ekor sapi dan 24 ekor kambing.
Berita Terkait
-
Antam Kembangkan Alternatif Pengelolaan Sampah Plastik Bernilai Ekonomis
-
Harga Emas Antam Meroket! Tembus Rp1.360.000 per Gram Hari Ini
-
Unggah Konten Masak Daging Kurban, Gas Melon di Rumah Kiky Saputri Jadi Sorotan
-
Emas Antam Hari Ini: Turun Drastis! Cek Harga Lengkapnya di Sini
-
Berbagi Sesama di Iduladha dengan Menyalurkan Hewan Kurban bagi Masyarakat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian