Suara.com - Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan - Kepala Leher (THT-KL) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Tri Juda Airlangga, Sp.THTBKL menjelaskan gangguan bicara yang dapat terjadi pada pasien dengan celah lelangit, khususnya pada pasien bayi dan anak-anak dan cara meminimalkannya.
“Untuk bicara itu, banyak faktor yang terlibat, pertama paru-paru kita bagus nggak, kedua pita suara,” kata Tri dalam gelaran wicara daring di Jakarta, Senin 24 Juni 2024.
Di dalam pita suara, terdapat bagian yang disebut dengan jaringan resonansi. Biasanya, pasien dengan celah lelangit dapat mengalami gangguan bicara ketika jaringan resonansi tidak bekerja dengan semestinya.
“Setelah dari pita suara, dia (suara) naik ke atas lewat tenggorok, dari tenggorok dia melewati rongga mulut dan rongga hidung,” kata dokter lulusan Universitas Indonesia itu.
Untuk pasien dengan gangguan celah lelangit, ujarnya biasanya itu akan terbuka dari mulut ke hidung, ada celah di atasnya yang mengakibatkan suaranya jadi hipernasal.
Hipernasal merupakan bunyi ucapan yang diakibatkan oleh udara yang terlalu banyak keluar melalui hidung saat berbicara. Hal ini menyebabkan pasien dengan celah lelangit biasanya tidak dapat mengucapkan huruf-huruf tertentu, seperti ‘p’, ‘b’, dan ‘e’.
Oleh karena itu, dokter akan melakukan tindakan untuk meminimalkan potensi kesulitan berkomunikasi pada pasien, khususnya pasien bayi dan anak-anak.
Dokter akan melakukan prosedur operasi untuk mencegah komplikasi kesehatan yang dapat terjadi pada pasien celah lelangit, salah satunya gangguan bicara.
“Setelah dioperasi, posisi lidah harus membaik, tetapi biasanya suara pasien akan mengalami hipernasal dan itu harus kita perhatikan,” kata Tri.
Lebih lanjut, dokter akan menentukan prosedur atau tahapan tambahan setelah pasien celah lelangit melakukan operasi agar pasien dapat berbicara dengan lebih baik.
Salah satunya melakukan terapi wicara untuk mengoptimalkan kemampuan bicara, artikulasi, serta kemampuan pasien dalam mengunyah dan menelan.
“Setelah kita pastikan velofaringeal (katup otot) baik, kita lihat celahnya sebesar apa, apakah bisa dilakukan dengan terapi wicara saja atau mungkin harus tindakan operasi lagi, itu membutuhkan pemeriksaan detail,” kata Tri.
“Biasanya, terapi wicara bisa dilakukan, dan terapi wicara sebelum operasi celah lelangit juga bisa dilakukan untuk melihat perbedaannya,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Selain Afif, LBH Padang Ungkap 5 Anak Lainnya Ikut Disiksa Polisi: Disetrum, Dicambuk hingga Dipaksa Ciuman Sesama Jenis
-
Lulus dari Sekolah SMA Elit, Asila Maisa Anak Ramzi Tenteng Tas Branded Semahal Ini saat Wisuda
-
Seks Tukar Nilai Bagus, Modus Licik Guru di Bengkulu Cabuli Siswinya Berkali-kali, Pernah Dibawa ke Hotel
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!