Suara.com - Terungkap di balik alasan Virgoun Tambunan Putra mengonsumi sabu-sabu. Ternyata vokalis band Last Child nekat nyabu karena ingin cepat kurus.
Fakta itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi saat konferensi pers di Jakarta Barat, Selasa (25/6/2024).
"Tersangka VTP menggunakan atau mengonsumsi jenis sabu untuk menurunkan berat badannya," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa.
Dalam kasus ini, Virgoun telah ditetapkan sebagai tersangka bersama rekan wanitanya PA (20) dan kru Last Child berinisial BH (37).
PA turut ditangkap saat nyabu bareng Virgoun di indekosnya, kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Sementara, BH yang berperan sebagai pemasok ditangkap polisi saat mengembangkan kasus tersebut.
Minta Maaf
Saat merilis kasus ini, polisi juga menghadirkan Virgoun sebagai tersangka. Dalam momen itu, Virgoun pun akhirnya meminta maaf secara terbuka. Permintaan itu juga disampaikan Virgoun kepada ketiga anaknya.
"Saya memohon maaf pada semua pihak, masyarakat Indonesia, keluarga saya, ketiga anak saya, orang-orang di label, teman-teman saya di band," katanya.
Terkait permintaan maaf itu, Virgoun mengaku kini dirinya kapok sehingga tidak mau lagi menyentuh narkoba.
Baca Juga: Tidak Terafiliasi Jaringan Narkotika, Virgoun Cs Bakal Jalani Rehabilitasi di RSKO Selama 3 Bulan
"Mudah-mudahan Insyaallah ini menjadi yang pertama dan terakhir. Mudah-mudahan ke depannya saya lebih dewasa, lebih baik lagi," katanya.
Berakhir di RSKO
Meski berstatus sebagai tersangka, Virgoun dan kedua tersangka akan menjalani rehabilitasi. Alasannya, ancaman hukuman yang diterima Virgoun dkk di bawah lima tahun. Rencananya, Virgoun dan kedua tersangka, yakni AP dan BH akan direhabilitasi selama tiga bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta.
Keputusan rehabilitasi tersebut berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!