Suara.com - AF, bayi berusia tiga tahun bernasib tragis karena tewas diduga akibat dianiaya oleh orang tuanya. Tragisnya, jasad balita itu diduga dikubur oleh orang tuanya di dekat rumahnya.
Dalam kasus ini, polisi telah meringkus TA dan istrinya, NO. Peristiwa tewasnya balita malang itu terjadi di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
"Kami masih selidiki kasus ini. Ada luka di bagian kepala, badan, namun untuk detailnya belum," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri AKP Fauzy Pratama di Kediri, Selasa.
Kasus tersebut terbongkar berawal dari laporan kakek korban yakni Suyono.
Selama ini, Suyono tinggal di Nganjuk sedangkan orangtua korban dan korban tinggal di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Orang tua korban berinisial TA dan NO. TA merupakan ayah sambung dari korban. Mereka baru menikah awal Januari 2024 dan AF baru diajak pindah ke rumah TA pada Februari 2024.
Kedua orang tua korban datang ke Nganjuk pada Senin (24/6) tanpa mengajak cucunya.
Saat itu, sempat ditanya hingga tiga kali dan kemudian dijawab jika AF sudah meninggal dunia pada Sabtu (22/6) dan jenazahnya dikubur di sebelah rumah.
Kakek korban kemudian ke Kediri dan melaporkan hal ini ke perangkat desa dan polisi. Kemudian, polisi ke lokasi dan melakukan pencarian makam korban hingga kemudian ditemukan.
Ia mengatakan, petugas juga melakukan pemeriksaan kepada jenazah dan diketahui ada pendarahan di bagian kepala yang diakibatkan kekerasan benda tumpul.
Pihaknya juga sudah menahan kedua orangtua korban terkait dengan temuan jenazah korban yang masih berusia tiga tahun tersebut. Kepada polisi, mereka mengatakan jika kesal dengan sikap anak tersebut sehingga memicu mereka melakukan kekerasan pada korban.
Dirinya menambahkan, korban dianiaya hingga tidak sadar. Mereka sempat memberikan pertolongan pada korban namun korban tidak juga sadar hingga kemudian diambil kesimpulan bocah tersebut meninggal dunia sehingga dikuburkan.
"Setelah pelaku ambil kesimpulan anak tidak bernyawa, dilakukan tindakan untuk menguburkan," ujar dia.
Pihaknya juga menduga penganiayaan beberapa kali dilakukan di waktu yang berbeda termasuk yang hingga menyebabkan kematian pada korban.
"Dua-duanya ada peran masing-masing. Untuk skala mana yang menyebabkan kematian korban, kami belum tahu," kata dia.
Berita Terkait
-
Selain Afif, LBH Padang Ungkap 5 Anak Lainnya Ikut Disiksa Polisi: Disetrum, Dicambuk hingga Dipaksa Ciuman Sesama Jenis
-
Ngaku Khilaf usai Jambak hingga Cekik Murid SD di Kelas, Perbuatan Guru Dimaafkan Ayah Korban
-
Ngamuk Kepalanya Kena Bola, Guru SD di Sukabumi Jambak hingga Cekik Muridnya di Kelas
-
Kasus Anak di Cengkareng Aniaya Ibu Kandung: Narkoba Dijadikan Ritual hingga Kerap Dapat Bisikan-bisikan Gaib
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Di Sela Kesibukan, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Terekam Baca Alquran di Dalam Mobil
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 1 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Awal Bulan
-
Pohon Tumbang di Jakarta Makan Korban Jiwa, Begini Ultimatum DPRD ke Distamhut DKI
-
Megawati Bakal Pidato di Acara Peringatan KAA ke-70 di Blitar, Ini yang Akan Disampaikan
-
Langkah Polri di Era Prabowo-Gibran: Mengawal Asta Cita, Menjaga Stabilitas Nasional
-
Ketua DPD RI Dianugerahi CNN Award: Komitmen Dukung dan Kawal Program Asta Cita di Daerah
-
Masih Diperiksa Intensif Polisi Bareng Beby Prisillia, Onad Sudah Ditetapkan Tersangka?
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi