Suara.com - Nama Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono hingga saat ini masih dipertimbangkan untuk maju di Pilkada Jateng 2024 oleh Partai Gerindra.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan selain Sudaryono, ada nama Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi yang turut dilirik Gerindra untuk dipertimbangkan maju pemilihan gubernur Jateng.
"Ya Jateng nama yang mencuat ada Pak Ahmad Luthfi, ada juga Pak Daryono. Dua-duanya sedang kita pelajari," kata Muzani di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Meski begitu, Muzani menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga mengantongi nama calon di Pilgub Jateng.
"Tapi Pak Prabowo sudah punya kantong di sini," kata Muzani.
Sebelumnya, isu Sudaryono mundur dari rencana pencalonannya menjadi Gubernur Jawa Tengah berhembus kencang. Namun demikian hal itu dibantah oleh ketua DPD Partai Gerindra itu.
Sudaryono membantah dirinya mundur dari kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024.
"Kalau soal mundur atau tidak, itu tidak benar, ya," kata Ketua DPP Partai Gerindra Sudarsono dikutip dari ANTARA pada Selasa (18/6/2024).
Sudarsono memastikan bahwa Partai Gerindra tetap mendukung dan berupaya mengusung kader-kader potensial untuk maju pemilihan kepala daerah, seperti Sudaryono di Pilgub Jateng 2024.
Baca Juga: Bantah Ada Upaya Menjegal Anies di Jakarta, Golkar: Kita Hadapi Saja
"Karena bagaimana kami selaku Partai Gerindra tetap mengusung atau mendukung kader-kader kami yang potensial untuk maju," katanya.
Menurut dia, Gerindra memiliki kader-kader yang memang berpotensi dan memiliki semangat untuk maju di kancah pilkada sehingga partai pasti mendukung.
Sampai saat ini, kata dia, Gerindra tetap berjuang agar Sudaryono yang merupakan kadernya untuk bisa maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jateng mendatang.
"Usaha tetap kami lakukan untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa Gerindra punya calon berpotensi untuk menjadi Cagub Jateng," katanya.
"Soal isu Sudaryono mundur atau tidak, saya rasa enggak ada. Karena bagaimanapun Partai Gerindra pasti sangat bangga mendukung mengusung kadernya yang mampu," katanya menambahkan.
Seiring dengan kontestasi Pilgub Jateng yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024, beberapa sosok mulai muncul meramaikan bursa calon gubernur dan wakil gubernur.
Berita Terkait
-
Gerindra Ingin Usung Kader Internal di Pilgub Jabar, Sinyal Lampu Hijau untuk Dedi Mulyadi?
-
Siap Hadapi Ahmad Luthfi jika Disponsori Jokowi di Pilgub Jateng, PDIP: Kita Darahnya Petarung
-
Bantah Ada Upaya Menjegal Anies di Jakarta, Golkar: Kita Hadapi Saja
-
Anggaran Makan Gratis Tembus Rp71 Triliun, Kebijakan Fiskal Jokowi Tetap Lanjut di Rezim Prabowo
-
Bagaikan Bumi dan Langit, Perbedaan Anggaran Makan Gratis Prabowo dengan Kementerian/Lembaga
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik