Suara.com - Camat Tambora Jakarta Barat, Holi Susanto mengaku telah melakukan inspeksi dadakan (sidak) terhadap handphone milik para Aparatur Sipil Negara (ASN). Sidak ponsel ini dilakukan guna mengusut ASN yang bermain judi online.
Holi mengklaim sudah melakukan sidak pertama pada Senin (24/6/2024) lalu atau sehari sebelum Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Daring atau Online mengumumkan Tambora sebagai salah satu kecamatan di Indonesia dengan pemain judi online terbanyak.
Sidak tak hanya dilakukan pada ASN tingkat kecamatan tapi juga kelurahan dan para petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
"Mulai senin 24 Juni kami secara langsung sidak HP bagi ASN kecamatan dan kelurahan. Untuk lingkup kecamatan apel pagi sambil sidak HP dilakukan oleh camat, bagi ASN kecamatan serta para PJLP-nya begitu juga para lurah di lingkup kelurahan masing-masing," ujar Holi kepada wartawan, Minggu (30/6/2024).
Sebagai upaya pencegahan aktivitas judi online di wilayahnya, Holi mengaku sudah diminta Penjabat (PJ) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk melibatkan unsur elemen masyarakat. Seperti karang taruna, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) hingga pengurus RT dan RW.
"Penyuluhan dilakukan di kelurahan dengan mengundang RT, RW, dan seterusnya agar edukasi ini dapat dilanjutkan ke tataran warga yang lebih luas lagi," jelasnya.
"Agar warga tidak tergiur dengan kegitan judi online ini yang awalnya dapat keuntungan tiba-tiba bisa menjadi buntung dan merugikan kita beserta kelurarga," lanjutnya menambahkan
Dalam sidak tersebut, Holi mengakui ada sejumlah ASN yang kedapatan mengunduh aplikasi judi online. Mereka pun diminta tak lagi memainkannya.
Nantinya ia akan melakukan sidak lagi kepada para ASN dan PJLP. Jika kepadatan masih bermain, maka akan dijatuhi sanksi.
Baca Juga: Gerah hingga Desak Kominfo Blokir Situs, KPI Aceh: Tua-Muda Sibuk Judi Online, Padahal Haram!
"Kami instruksikan kepada pegawai yang terindikasi agar segera menghapus dan jangan mengulangi kembali jika mendapatkan sanksi," pungkasnya.
Jakarta Tertinggi Judi Online hingga Tembus Triliunan
Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Daring (judi online) mengungkap lima provinsi dengan jumlah penjudi online terbanyak.
"Lima provinsi terbesar secara demografi yang masyarakatnya sudah terpapar (judi online), berdasarkan data-data dari PPATK, yang pertama adalah yang paling di atas, Jawa Barat," kata Menteri Koordinator (Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI sekaligus Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengarahan tentang Pencegahan Perjudian Daring, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Sebagai provinsi dengan jumlah penjudi online terbanyak, Hadi mengungkap terdapat 535.644 orang yang menjadi pelaku judi online dengan nilai transaksi mencapai Rp3,8 triliun.
Di posisi kedua dengan jumlah penjudi online terbanyak adalah DKI Jakarta dengan jumlah pelaku 238.568 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp2,3 triliun.
Berita Terkait
- 
            
              Wilayahnya Jadi Sarang Judi Online, Camat Tambora Ngaku Sulit Awasi Warganya
 - 
            
              Ancang-ancang Tangkap 4 Bandar Besar Judi Online di Indonesia, Begini Strategi Kapolri Listyo Sigit
 - 
            
              Dulu Legislator DKI Kepergok Main Slot saat Paripurna, Kini DPRD Koar-koar Judi Online Wajib Diberantas!
 - 
            
              PPATK Ungkap Ribuan, Baru 82 Anggota DPR Pelaku Judi Online Dilaporkan ke MKD, Kok Beda?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!