Suara.com - Ketua Umun DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan, jika kecurangan terstruktur sistematis dan masif (TSM) dalam Pemilu 2024 nyata adanya. Ia pun meminta awak media untuk berani juga untuk menyuarakan kejahatan tersebut.
Hal itu disampaikan Megawati dalam pidatonya dalam acara pengambilan pengucapan sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024 diperpanjang hingga 2025 di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Semua diawali oleh Megawati dengan menyinggung soal Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sudah mengatur hal ideal mengenai sistem pemerintahan, ekonomi hingga tanggung jawab negara dalam menjamin pemenuhan hak-hak warganya.
Namun, ia mengatakan, pemenuhan teehadap hak-hak itu justru belum terpenuhi. Ia pun bahkan sampai bertanya kepada Mahfud MD mengenai hal itu.
"Saya tanya dengan pak Mahfud 'bener kita bener masuk warga negara mana sih kok kayaknya kita tidak mendapatkan hak itu?" kata Megawati.
Kemudian Megawati lantas menyebut secara tegas jika kecurangan TSM dalam Pemilu itu benar adanya. Ia pun meminta wartawan berani menyampaikan hal tersebut.
"Terus saya mau. Hayo terus saya disuruh hmm saya disuruh, Saya bilang lho TSM memang ada kenapa kalian gak berani ngomong," ujarnya.
Megawati mengatakan, jika pernyataannya bisa saja mengarah kepada pemanggilan oleh aparat penegak hukum jika dimuat oleh media. Namun, ia menegaskan, jika TSM benar-benar ada hanya saja buktinya selalu disembunyikan.
"Kalau saya ngomong gini lalu wartawan nulis ibu Megawati mengatakan itu TSM, saya boleh terus saya mau dipanggil polisi. Orang buktinya ada tapi diumpet-in, kan gampang aja lho," katanya.
Lebih lanjut, Presiden kelima RI itu lantas meminta jajarannya untuk berani menyampaikan meskipun resikonya dipanggil oleh aparat. Ia lantas menyampaikan makna ilalang.
"Dengan TSM terus kalau begitu pada takut melihat ilalang bergoyang aja pada gemetaran itu ilusi tahu gak. Terus begitu mau dipanggil polisi, oh bu Mega mau jadi provokator," katanya.
"Untuk menterjemahkan ilalang yang bergoyang, keren gak? Terus mau dibilang provokator cabut aja ilalang. Tau gak ilalangnya apa? Rumput toh. Kok susah amat. Itu kan bisa juga sebagai kalau misalnya sandi itu sandi negara. Loh saya jangan dilupakan presiden kelima Republik Indonesia menguasai seluruh aparatur negara. Gile jadi saya terus dipikir gak tahu, ya tahu isi perutnya," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Gegara Cabul, Megawati: Sedih Saya Lihat Pemerintah RI
-
Megawati Pimpin Sumpah Jabatan Pengurus Baru PDIP, Ahok Satu Mobil dengan Sang Ketum
-
Santai Digugat Hasto PDIP ke Praperadilan, KPK Pede: Penyidik Kami Profesional!
-
Makin Panas! Kubu Hasto Kini Gugat Penyidik KPK Gegara Sita Buku Catatan, Isinya Diklaim Rahasia PDIP
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?