Suara.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi mengungkapkan sejumlah 4.200 pasangan non Islam yang ada di wilayah tersebut tidak tercatat negara.
Kepala Disdukcapil Kota Cimahi Ipah Latifah menduga persoalam tersebut karena minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib administrasi kependudukan.
"Akibat kurangnya kesadaran, masih banyak pasangan non muslim yang menikah tetapi belum mendaftarkan pernikahannya ke Disdukcapil Cimahi," kata Ipah seperti dikutip Harapan Rakyat-jaringan Suara.com, Kamis (4/7/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa pasangan non-Islam mendapatkan buku nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA), sedangkan untuk pasangan non-Islam akta nikahnya diterbitkan Disdukcapil.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pernikahan yang sah secara agama tidak, serta merta sah secara negara.
"Pasangan non muslim yang menikah dan belum tercatat di akta nikah belum sah secara hukum negara. Meskipun pernikahannya sudah sah secara agama," tuturnya.
Lantaran itu, pihaknya kerap mengimbau kepada pasangan non Islam yang menikah agar segera mendaftarkannya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Cimahi.
“Kami juga melibatkan kader yang ada di kelurahan serta pengurus gereja dan pengurus tempat peribadatan non muslim di Cimahi. Untuk melakukan pendataan langsung terhadap pasangan non muslim yang menikah. Para petugas kami juga terjun langsung ke lapangan,” ucapnya.
Ifah berharap imbauan kepada pasangan non Islam untuk segera mendapatkan akta nikah bisa segera dilakukan untuk kepentingan mereka juga.
“Kami berharap kepada pasangan non muslim yang belum memiliki akta nikah dapat mengikuti imbauan mengenai pendaftaran pernikahan. Ini demi kepentingan mereka juga,” ujar Ipah.
Berita Terkait
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Viral Lagi! Setelah Tepuk Sakinah, Kakek Nenek Pijit-pijitan Bikin Ngakak
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan