Suara.com - Ketua RT 02 RW 01 Cipinang Besar Utara, Slamet Subroto mengungkap sebenarnya sudah ada deklarasi damai antara warga RW 01 dan RW 02 untuk mencegah tawuran. Namun, perjanjian damai untuk mencegah aksi tawuran masih saja terjadi.
Bahkan, deklarasi itu disebut Slamet sudah dua kali dilakukan dalam tahun 2024 ini. Para oknum warga tak mengindahkannya dan kini justru tawuran makin ramai.
"Tahun ini 2 kali deklarasi. Antara bulan 3 atau 4 (Maret atau April) itu deklarasi pertama," ujar Slamet saat ditemui Suara.com, Rabu (10/7/2024).
Slamet mengatakan, deklarasi damai berisi perjanjian tak melakukan tawuran lagi. Fasilitatornya adalah pihak kepolisian dan dihadiri oleh pihak kelurahan dan kecamatan.
Mereka yang menandatanganinya adalah pengurus RT dari RW 01 dan 02 serta pengurus RW 01 dan 02 beserta perwakilan warga. Namun, ia tak mengetahui apakah yang ikut berjanji merupakan para pelaku tawuran atau tidak.
"Kami gak tahu. Kami minta aja warga tandatangan, kami cuma boyong aja ke sana kami gak tau, dia ikut apa nggak," jelasnya.
Apalagi, menurutnya selama ini belum pernah ada pelaku tawuran yang ditangkap pihak kepolisian. Karena itu, tak diketahui siapa saja warganya yang ikut terlibat.
Peserta tawuran juga kini makin bertambah dan diduga berasal dari wilayah lain.
"Paling polisi dateng udah bubar. Gak tau warga yang mana yang ikut," pungkasnya.
Tawuran Lagi
Diberitakan sebelumnya, tawuran antara warga RW 01 dan RW 02 kembali terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura) Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (9/7/2024) petang.
Tawuran antarkampung yang diwarnai saling melempar batu dan petasan itu diduga dipicu saling ejek dari kedua belah pihak.
"Awal mulanya dari warga salah satu RW berkumpul, kemudian saling menatap dan saling mengejek satu sama lain sehingga pecah tawuran itu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di lokasi tawuran tersebut pada Selasa malam.
Aparat Kepolisian bersama TNI, Satpol PP Jakarta Timur (Jaktim) dan pihak kelurahan melaksanakan pengamanan untuk meredam tawuran tersebut.
Dia mengimbau kepada masing-masing kubu untuk sadar bahwa tindakan mereka mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan mengganggu pengguna jalan karena dilakukan di jalan raya.
"Kami sangat berharap agar peristiwa ini tak terulang kembali. Kalau ini masih terjadi, maka kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Nicolas.
Berita Terkait
-
Tawuran di Jalan Jenderal Basuki Rachmat Bikin Warga Resah, Anak dan Cucu Terancam, Pengendara Kena Imbas!
-
Tawuran Kembali Pecah di Bassura Jaktim, Dendam dan Pamer Jagoan Jadi Pemicunya!
-
Tawuran di Bassura Jaktim Lagi-lagi Pecah, Kapolres: Dendam Mereka Tak Pernah Berakhir
-
Dicap Pelaku Tawuran, Kapolda Sumbar Bongkar Bukti Video Afif Maulana Bawa Pedang: Dia Salah Pergaulan!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum