Suara.com - Postingan dalam akun Instagram anonim @fablo.kecil membuat sejumlah pejabat tinggi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat membungkam mulut dalam menanggapi benar atau tidaknya dugaan gratifikasi seks yang diduga terjadi di Pemkab Bogor.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bayu Rawamanto tidak sama sekali merespon meski namanya berulang kali disebut pada postingan maupun instagram akun anonim itu usai dihubungi Suara.com.
Bayu bahkan diduga membungkam sejumlah media untuk tidak memberitakan soal dugaan skandal ASN di Bumi Tegar Beriman itu.
Pemkab Bogor melalui Diskominfo Kabupaten Bogor diduga melakukan upaya pencarian sosok yang ada di belakang akun Instagram @fablo.kecil itu.
"Para Intel kejari dan Intel pemda yang saat ini masuk dalam pantauan radar saya, semakin kalian mencari tau keberadaan saya, semakin kencang saya bermain," kata @fablo.kecil dalam unggahan tersebut.
"Saya ingatkan kalian, jika kalian masih memaksa mencari saya, saya pastikan data instansi kalian tidak aman," ancamnya, Selasa (8/7/2024).
Sementara, Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan juga belum memberikan respon sama sekali soal keterlibatan dirinya dalam dugaan gratifikasi seks seperti dipaparkan akun anonim tersebut.
Pada postingan instagram barunya, @fablo.kecil meminta Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu dan Asnan untuk meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bogor atas dosa yang telah mereka lakukan.
"Tolong minta maaf lah kepada masyarakat Bogor atas dosa kalian selama ini yang udah jadi turun temurun," kata dia.
Baca Juga: Apa Itu Knalpot Racing? Jadi Viral di X Gegara Laura Basuki Sebut Red Flag
"Rakyat Bogor pada muak sama kalian, jangan jadi orang yang serakah dan haus jabatan hingga haus belanja wanita. Jangan kau bodohi masyarakat dengan pencitraan kalian," tegas dia.
Dalam postingan instagram yang sama, @Fablo.kecil pun kembali menyindir Bayu karena diduga berupaya melakukan pembungkaman dengan tarif Rp500-Rp1 juta kepada media.
"Teruntuk Bayu Kadiskominfo jangan bungkam setiap media yang ingin memberitakan kebenaran, jangan kau bungkam media dengan uang Rp500-1juta," jelas dia.
"Saya tau kebusukan kalian, saya bisa Bongkar jejak digital di hp kalian tentang eksekusi di Hotel Bogor dan Kota Bogor serta di Puncak," lanjutnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Rusliandy juga tidak sama sekali merespon soal dugaan syarat seks untuk naik jabatan yang dilakukan petinggi ASN.
Diketahui, Akun Instagram @fablo.kecil baru-baru ini memposting dugaan skandal ASN di Kabupaten Bogor. Setidaknya, ada empat postingan dalam yang mengangkat nama Kabupaten Bogor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja