Suara.com - Rano Karno baru saja mendapat jabatan baru di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDPI). Aktor kawakan yang dikenal dengan "Si Doel Anak Betawi" itu diamanahkan menjadi Ketua DPP PDIP Bidang kebudayaan dengan divisi Advokasi Rakyat.
Pelantikan Rano Karno sebagai pengurus DPP PDIP bersamaan dengan pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDIP Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Jumat (5/7/2024) lalu.
Lantas siapa Rano Karno dan bagaimana sepak terjangnya di politik? Berikut ulasannya.
Rano Karno sudah terjun ke panggung ke politik sejak tahun 2002 silam. Dirangkum dari berbagai sumber, aktor berdarah Minang dan Betawi itu memulai langkah politiknya dengan menjadi anggota MPR Fraksi Utusan Golongan Perwakilan Artis.
Rano Karno menduduki jabatan itu sampai tahun 2007. Selain itu, selama jadi anggota MPR itu, Rano Karno juga menjabat sebagai duta khusus United Nations Children’s atau UNICEF dalam bidang pendidikan.
Setelah itu, Rano Karno terpilih menjadi Wakil Bupati Tangerang bersama Bupati Ismet Iskandar untuk periode 2008-2013.
Saat jabatannya belum berakhir, Rano Karno dipinang menjadi Calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah. Ia beruntung dan jadi Wagub Banten periode 2012-2017. Sayangnnya, di tahun 2015, Ratu Atut tersandung kasus suap sengketa Pilkada di MK.
Untungnya kembali diperoleh Rano Karno. Dia menggantikan posisi jabatan Ratu Atut sebagai Gubernur Banten. Setelah itu, pada Pileg 2019, Rano Karno mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapil Banten III dan berhasil lolos ke Senayan. Kemudian, pada Pileg 2024 lalu, ia kembali terpilih dan siap-siap dilantik lagi jadi Anggota DPR RI.
Profil Rano Karno
Rano Karno merupakan putra ketiga dari 6 bersaudara dari pasangan Soekarno M. Noor dan Lily Istiarti. Ia lahir pada 8 oktober 1960 di Jakarta. Ayahnya merupakan keturunan Minang dan ibunya Jawa.
Sejak kecil Rano Karno selalu di Jakarta. Ia memulai pendidikan di SD dan SMP Strada Van Lith, SMA Negeri 6 Jakarta, dan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara.
Darah seni terutama seni peran yang didapatkan oleh Rano Karno berasal dari ayahnya yang saat itu menjadi aktor ternama di Indonesia. Film pertama Rano Karno adalah film Sang ayah yang berjudul Lewat Tengah Malam. Rano Karno bermain dalam film tersebut saat usianya baru menginjak 9 tahun.
Nama Rano Karno melejit saat membintangi serial "Si Doel Anak Betawi" tahun 1972. Karirnya makin cemerlang saat berperan dalam film Gita Cinta dari SMA pada 1979. Setelah itu, Rano Karno memperdalam ilmu seni perannya dengan pergi ke Amerika Serikat tepatnya di cting Course Hollywood, Los Angeles.
Rano Karno berhasil menyabet berbagai penghargaan dalam seni peran. Mulai dari Bintang Pria Terfavorit Panasonic Award 1997, nominasi Aktor Film dari Festival Film Indonesia atau FFI 1984, dan nominasi Penulis Skenario Terbaik Vidia Award 2011. Nah, itulah profil singkat dan perjalanan politik Rano Karno.
Berita Terkait
-
Jika Airin Gagal Nyagub, Pertarungan Andra Soni-Dimyati vs Rano Karno-Arief Menguat di Pilgub Banten
-
Nabila Yoestino Kerja Apa? Curhat Ditinggal Seluruh Keluarganya, Keponakan Rano Karno Punya Karier Mentereng
-
Survei Pandawa Research: Elektabilitas Airin Ungguli Rano Karno dan Wahidin Halim
-
Hartanya Rp18 Miliar, Peran Rano Karno untuk Keponakan Terkuak usai Dituding Telantarkan Keluarga
-
Curhatan Pilu Anak Tino Karno, Keponakan Rano Karno Dulu Hidupi 2 Kakak dan Ibunya Usai Ayahnya Wafat
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
UMP DKI 2026 Ditetapkan Rp5,7 Juta, Pramono Ungkap Formula Baru Era Prabowo
-
Pengamat Sorot Gebrakan Mendagri di Sumatra, Dinilai Perkuat Penanganan Bencana
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
BMKG Prediksi Iklim 2026 Akan Normal di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Suhu 2529C