Hal yang cukup mengejutkannya, Pendegrass mengenali pria itu.
Yah, dia tidak tahu siapa yang ada di balik topeng itu, tapi dia sadar dia pernah melihat pria itu sebelumnya. Pada tahun 2020, ia berhasil mengambil foto seorang pria asing yang berdiri di dekat pompa bensin tempat ia bekerja saat itu.
Pria itu juga telanjang, dan hanya mengenakan topeng ski.
“Saya mendapat foto dia telanjang bulat memakai sepatu yang sama – memakai topeng ski jadi kami masih belum tahu siapa orangnya,” jelas Pendegrass.
“Saya bekerja di seberang jalan di Exxon. Dia akan bersembunyi di belakang Little Caesar dan di belakang tempat dia tidak terlihat di malam hari karena saya bekerja shift malam.”
Tentu saja, tidak ada yang tahu pasti apakah ini adalah orang yang sama yang berada di balik penyerangan baru-baru ini. Tapi bisa dinalar bahwa seharusnya tak banyak orang telanjang bertopeng ski di kawasana yang sama.
Namun, pengamatan Pendegrass membuktikan bahwa Theodore dan Tillman's Corner telah diganggu oleh Pria Telanjang Beropeng Ski selama beberapa tahun. Diduga juga ada banyak korban lainnya.
Pendegrass mengatakan dia dan wanita dari kompleks apartemennya bukanlah satu-satunya yang menaruh perhatian malang pada ketelanjangan orang aneh itu.
“Saya pernah mendengar lima atau enam orang mengatakan sesuatu tentang orang yang sama. Jadi, bukan hanya kami, sudah saatnya orang ini ditangkap,” kata Pendegrass.
Departemen Polisi Keliling (MPD) mengatakan petugasnya sedang menyisir area tersebut untuk mencari petunjuk identitas Pria Telanjang Beropeng Ski. Namun, seperti yang telah dia tunjukkan, pelakunya adalah orang yang licin dan polisi sejauh ini tidak menemukan apa pun.
Namun, mereka memiliki sesuatu yang menyerupai berita positif. MPD mengatakan mereka tidak mengetahui adanya contoh di mana pria tersebut mencoba memasuki gedung atau kendaraan.
Meski begitu, ini mungkin hanya masalah waktu, mengingat bagaimana dia mengejar wanita itu hingga ke rumahnya. Untuk saat ini, pencarian terus berlanjut selagi Manusia Telanjang Beropeng Ski masih mengintai di luar sana.
Berita Terkait
-
Tilap Rp1,3 Miliar, Batara Ageng Eks Manajer Fuji Pakai Uang Buat Hidup dan Biaya Entertain
-
Tega! Remaja di Cengkareng Jual Pacarnya Sendiri Lewat Aplikasi
-
3 Fakta Mirzapur 3, Series Kriminal India yang Dibintangi Pankaj Tripathi
-
Sutradara Spider-Man, Jon Watts Bakal Garap Film Bertema Kriminal
-
Viral! Turis Pamer Pose Telanjang Di Gurun Namibia, Kini Jadi DPO
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara