Suara.com - Sebuah klaim mengenai Kapolda Jawa Barat terancam karena kasus Pegi Setiawan tersebar di media sosial. Klaim ini disebarkan melalui sebuah video di kanal YouTube "PILIHAN RAKYAT".
Adapun narasi dalam unggahan kanal YouTube tersebut sebagai berikut:
"PEGY BUKAN MASALAH, TETAPI KINERJA POLRI ?
BREAKING NEWS
GARA GARA PEGI?
KAPOLDA JABAR JADI TERANCAM BEGINI,"
Namun begitu, berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan Turnbackhoax, tidak ada bukti atau pemberitaan yang mendukung klaim bahwa Kapolda Jawa Barat terancam karena kasus Pegi Setiawan.
Video tersebut menggunakan thumbnail yang dimanipulasi dari foto Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast, yang sebenarnya merupakan gambar dari artikel yang berbeda.
Narasi dalam video tersebut juga tidak terkait dengan klaim yang sebenarnya.
Isi video lebih mengacu pada tuntutan DPR RI terhadap Polri terkait sanksi bagi penyidik yang diduga salah menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Artikel dari tribunnews memberikan latar belakang mengenai hal ini, namun tidak ada hubungan langsung dengan klaim terancamnya Kapolda Jabar.
Baca Juga: Salah, Campuran Kuning Telur dan Gula Aren Bisa Sembuhkan Sesak Napas Balita, Ini Faktanya
Berdasarkan penjelasan yang ada, klaim bahwa Kapolda Jawa Barat terancam karena kasus Pegi Setiawan adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Masyarakat disarankan untuk memeriksa keaslian informasi sebelum menyebarkan atau mengambil kesimpulan berdasarkan klaim yang tidak terverifikasi.
Kejelasan informasi yang akurat sangat penting untuk menghindari penyebaran informasi yang salah dan potensial merugikan. Publik harus waspada terhadap narasi yang tidak didukung oleh bukti konkret untuk memastikan integritas dan keakuratan informasi yang disampaikan.
Berita Terkait
-
Salah, Campuran Kuning Telur dan Gula Aren Bisa Sembuhkan Sesak Napas Balita, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Jokowi Selewengkan Dana Pendidikan Rp665 Triliun, Benarkah?
-
Baru Bebas dari Penjara, Pegi Setiawan Mendadak Jadi Pembawa Berita di TV
-
CEK FAKTA: Puan Maharani Resmi Dukung Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Pegi Setiawan Dihukum Mati karena Terbukti Bunuh Vina, Apa Benar?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG