Suara.com - Ada empat poin yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi, Rabu (17/7).
Melalui kunjungan kenegara itu, Jokowi sekaligus menyampaikan bahwa ia sangat menghargai persaudaraan dan kerja sama kedua negara yang telah berlangsung selama 10 tahun.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas penerimaan dari MBZ atas kunjungan presiden dan wakil presiden terpilih Indonesia, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Mei lalu.
"Saya berharap kerja sama Indonesia dan UEA terus terjalin dan semakin erat ke depan," kata Jokowi.
Jokowi kemudian menyampaikan satu per satu empat poin yang ia ingin sampaikan dalam pertemuan. Poin pertama terkait dengan kerja sama perdangangan hingga perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
"Alhamdulilllah perundingan CEPA telah selesai dan UEA adalah negara Timur Tengah pertama yang memiliki kerja sama CEPA dengan Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi menyambut baik kerja sama sistem pembayaran antara bank sentral kedua negara, serta pembangunan kapal untuk angkatan laut Uni Emirat Arab oleh PT PAL Indonesia.
"Saya yakin semua ini akan memberikan manfaat positif bagi perdagangan kedua negara," kata Jokowi.
Poin kedua, yakni terkait kerja sama investasi strategis. Jokowi mengatakan investasi antara kedua negara semakin kuat.
Baca Juga: Dentuman Meriam Iringi Sambutan Hangat Presiden MBZ ke Jokowi di Abu Dhabi
"Salah satu yang menjadi fokus Indonesia saat ini adalah pembangunan ibu kota baru Nusantara dan hilisirasi industri," kata Jokowi.
Poin ketiga terkait kerja sama iklim dan energi bersih. Joklwi mengapresiasi hubungan investasi 145 megawatt pembangkit listrik tenaga surya terapung di Cirata, yang selanjutnya akan dikembangkan hingga 500 megawatt.
"Saya juga menyambut baik groundbreaking Mangrove Researh Center di Bali dan kerja sama pembangkit listrik tenaga nuklir, antara BRIN Indonesia dan ENEC (Emirates Nuclear Energy Corporation), dan terima kasih yang mulia untuk dukungan nyata bagi transisi energi Indonesia," ujarnya.
Poin keempat terkait kerja sama sosial budaya kedua negara.
"Saya menyambut baik pemberian Zayed Award for Human Fraternity 2024 bagi NU dan Muhammadiyah untuk mendukung toleransi dan modernisasi Islam," kata Jokowi.
Disambut Hangat
Berita Terkait
-
Dentuman Meriam Iringi Sambutan Hangat Presiden MBZ ke Jokowi di Abu Dhabi
-
Sama-sama Mundur Sebagai Wali Kota Solo: Gibran Adem Ayem, Era Jokowi Sempat 'Panas'
-
Jokowi Soal 5 Tokoh Muda NU Bertemu Presiden Israel: Sikap Pemerintah Tegas Sesuai Pembukaan UUD 45
-
Presiden Jokowi Buka Suara soal 5 Nahdliyin Temui Presiden Israel, Tegaskan Sikap Pemerintah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya