Suara.com - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi terhadap dugaan gratifikasi seks yang viral di akun anonim Instagram @fablo.kecil.
"Kami yang ada di Pemkab Bogor tentu menjadi bahan evaluasi dan intoveksi diri untuk kami memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Bogor," kata dia, belum lama ini.
Rudy menyampaikan bahwa kritik, masukan dan saran dari siapapun harus diterima sebagai teguran dan bahan evaluasi.
"Kami tidak bisa menyampaikan terlalu jauh, karena dsri beberapa hal yang disampaikan pun kita tidak mengetahui arah langkah nya kemana, yang ditujunya siapa, tapi tentunya siapapun warga masyarakat boleh memberikan saran dan kritik kepada pemkab Bogor," jelas dia.
Sebab, kata Rudy, kritik dan saran dari warga, termasuk akun anonim @fablo.kecil merupakan kepedulian terhadap keberlanjutan dan kelancaran pemerintah Kabupaten Bogor.
"Dan tentunya, yang memberikan kritik, saran juga warga masyarakat Indonesia dan mungkin juga warga Bogor juga. Kita juga tidak boleh terlalu reaktif juga apabila kejadian sepeti ini menjadi bahan evaluasi semua," tutup dia.
Diketahui, Akun Instagram anonim @fablo.kecil membeberkan dugaan gratifikasi seks yang dilakukan petinggi ASN di Bumi Tegar Beriman.
Akun anonim itu menyeret sejumlah nama diantaranya Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor Rusliandy, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bayu Rawamanto, hingga dengan Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.
Teranyar, akun Instagram anonim itu memposting soal berita yang merespon ucapan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu yang mengaku kejadian itu tidak terjadi pada zamannya.
Baca Juga: Semua Fraksi DPRD DKI Setuju, Pemprov Jalankan Program Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Selain itu, ia juga mempertanyakan, jika tidak terjadi pada zamannya, apakah Asmawa Tosepu mampu mengungkap dugaan kasus tersebut.
"Bpk, Pj Bupati Yth (yang terhormat) apakah anda berani mengusut kasus ini? Atau memilih bungkam," ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kapolri Peringatkan 10 Ancaman Global Dekade Mendatang, Cuaca Ekstrem Paling Nyata Dampaknya
-
Kapolri: Indonesia Lolos dari 'Agustus Kelabu September Gelap', Stabilitas Cepat Pulih
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
Tuntut Revisi UMSK 2026, Buruh Kritik Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi: Hentikan Pencitraan di Medsos
-
Tanpa Senjata, 2.617 Personel Gabungan Amankan Aksi Buruh KSPI di Monas
-
Gubernur Aceh Minta Pusat Percepat Hunian dan Infrastruktur: Harus Ada Langkah Konkret
-
Bimas Kristen dan Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara 2025, Perkuat Solidaritas di Momen Natal
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026