Suara.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) curiga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sengaja membiarkan persoalan sampah terus terjadi. Pemprov Jakarta juga dianggap tidak becus urus sampah meski sebenarnya sudah punya aturan perundang-undangan yang ideal.
"Di atas kertas cukup baik, cuma kita tidak tahu kepentingan pemerintah, bisa jadi atau tidak. Ya sudah memang urusan sampah ini mungkin tidak mau diurus, diperbaiki, karena ada proyek di situ," kata koordinator kampanye Walhi Jakarta Muhammad Aminullah kepada Suara.com, Kamis (18/7/2024).
Pria yang akrab disapa Anca itu memaparkan, Jakarta sebenarnya sudah punya aturan terkait pencegahan penumpukan sampah di TPA hingga cara pengelolaannya mulai dari tingkat RW. Aturan tersebut tercatat dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.
Akan tetapi, kata Anca, pelaksanaan Pergub tersebut tidak pernah serius dijalankan. Serta tak ada ketegasan Pemrpov dalam penerapannya. Itu sebabnya, Walhi curiga kalau ada kesengajaan atas tindakan tersebut.
"Kalau sampah terus jadi masalah, ada proyek, ya kan mereka-mereka juga yang untung. Kita tidak putus harapan, cuma melihat cara-cara yang dilakukan pemerintah, ya kita berani ngomong seperti itu. Jangan-jangan sampah ini memang sengaja dipelihara," tuding Anca.
Salah satu proyek yang bisa jadi menguntungkan segelintir orang di Pemprov Jakarta, lanjut Anca, seperti rencana pembuatan TPA baru di Kepulauan Seribu yang disebut dengan istilah 'pulau sampah'. Padahal, Pemprov Jakarta dinilai harusnya tidak perlu membuka TPA baru, tetapi memastikan jumlah sampah yang berakhir ke TPA makin berkurang.
Selain itu, program Refuse Derived Fuel (RDF) juga dicurigai sebagai salah satu dari proyek yang sengaja dibuat. RDF sendiri merupakan hasil pemisahan sampah padat perkotaan antara fraksi yang mudah terbakar dengan fraksi yang sulit terbakar.
"Itu kan proyek semua dan proyeknya selalu dihilir. Sedangkan terkait pengetahuan masyarakat untuk peningkatan kapasitas, pendampingan, pendidikan, itu masih jarang terlihat. Solusi yang diberikan pemerintah selalu dihilir dan bentuknya proyek," pungkas Anca.
Baca Juga: Viral Ibu Kost Pergoki Kamar Penuh Sampah, Diduga Dihuni Penderita Hoarding Disorder
Berita Terkait
-
Semua Fraksi DPRD DKI Setuju, Pemprov Jalankan Program Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
-
Viral Kamar Penuh Tumpukan Sampah dan Bau, Pemilik Kos Sampai Shock
-
Mengenal Ciri-Ciri Hoarding Disorder, Lagi Viral Gegara Anak Kos Timbun Sampah di Kamar
-
Viral Ibu Kost Pergoki Kamar Penuh Sampah, Diduga Dihuni Penderita Hoarding Disorder
-
Viral Anak Kos Timbun Sampah di Kamar, Ini Penjelasan Soal Hoarding Disorder Berikut Gejala, Penyebab dan Pengobatan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Anggota BAIS Dituduh Provokator Demonstrasi, Kapuspen TNI Ungkap Kronologinya!
-
Bisa Aktif Lagi atau Di-PAW? Masa Depan Anggota DPR Nonaktif Tunggu Sidang Etik
-
KTP Pink vs KTP Biru, Apa Beda dan Fungsinya?
-
Kena Deadline Hari Ini, DPR Penuhi Beberapa Tuntutan 17+8 Jangka Pendek
-
Jajanan Tradisional Hingga K-Pop Dance! Ini Keseruan Makassar Terkini Festival yang Bikin Nagih
-
Kapan Deadline Tuntutan 17 + 8? DPR Punya Waktu Tinggal Hitungan Jam
-
Kekayaan Hotman Paris, Pengacara Nadiem Makarim di Kasus Korupsi Chromebook
-
Resmi! DPR Setop Tunjangan Perumahan Mulai Agustus, Pangkas Fasilitas, dan Moratorium Kunker LN
-
Beda dengan Jepang, Koran China Tampilkan Foto Presiden Prabowo Subianto
-
Nadiem Tersangka Korupsi, Pakar Hukum UI Sebut Jokowi Bisa Dimintai Pertanggungjawaban