Suara.com - Pihak berwenang yang meninjau riwayat pencarian di internet terhadap individu yang menembak mantan Presiden Donald Trump telah menemukan indikasi yang menunjukkan potensi gangguan depresi dan ketertarikan pada berbagai tokoh masyarakat selain Trump.
Thomas Matthew Crooks, penyerang berusia 20 tahun yang ditembak mati oleh penegak hukum, dilaporkan meneliti "gangguan depresi berat" pada perangkat elektroniknya dan memeriksa tanggal acara Trump dan Konvensi Nasional Partai Demokrat sebelum penembakan pada rapat umum Trump di Pennsylvania , menurut The New York Times, mengutip sumber informasi dalam penyelidikan.
Selain Trump, Crooks, dalam penelusuran daringnya, juga mencari Presiden Joe Biden dan beberapa tokoh politik lainnya, termasuk seorang bangsawan Inggris yang dirahasiakan.
Dalam diskusi dengan anggota Kongres, pejabat FBI menyoroti ketertarikan Crooks terhadap individu-individu berpengaruh dan terkenal, yang menunjukkan tidak adanya afiliasi politik yang jelas. Crooks juga menyelidiki Direktur FBI Christopher Wray dan Jaksa Agung Merrick Garland, menurut The New York Times.
Selama percakapan ini, pihak berwenang membahas pesan-pesan di situs game Steam yang mengisyaratkan terjadinya penembakan, meskipun penegak hukum menolak pesan-pesan ini dan menganggapnya palsu.
Seseorang memposting di Steam, '13 Juli akan menjadi pemutaran perdana saya, saksikan kelanjutannya,' menurut Fox News. Tinjauan profil pengguna oleh NBC News mengungkapkan bahwa akun tersebut kemudian berganti nama menjadi Thomas M. Crooks sehari setelah penembakan.
Meskipun penyelidikan sedang dilakukan, para pejabat belum mengidentifikasi motif signifikan di balik penembakan yang mengakibatkan satu korban jiwa tersebut.
Crooks, yang diidentifikasi sebagai anggota Partai Republik terdaftar yang juga menyumbang ke komite aksi politik progresif pada tahun 2021, digambarkan oleh kenalannya sebagai orang yang pendiam dan cerdas, dengan beberapa menyebutkan pengalaman penindasan di masa lalu selama masa sekolahnya.
Dia tidak memiliki catatan kriminal dan tidak berhasil bergabung dengan tim senapan sekolah menengahnya karena keahlian menembak yang buruk.
Baca Juga: Elon Musk Bakar Uang Rp 728 Miliar Setiap Bulan untuk Kampanye Trump
Penegakan hukum, sesuai laporan sebelumnya dari The New York Times, menemukan alat peledak dengan unit penerima radio di kendaraan Crooks yang diparkir di dekat rapat umum, yang menunjukkan potensi ledakan jarak jauh.
Tag
Berita Terkait
-
Donald Trump Berjanji Akan Selalu Melindungi Arab Saudi Jika Terpilih Kembali Sebagai Presiden AS
-
Prihatin Insiden Penembakan Donald Trump, Prabowo: Tak Ada Tempat Bagi Kekerasan Dalam Demokrasi
-
Daftar Presiden dan Calon Presiden AS yang Pernah Ditembak
-
"Seperti Nyamuk Terbesar di Dunia", Bocor Video Trump Ceritakan Sensasi Peluru Terjang Telinganya
-
Elon Musk Bakar Uang Rp 728 Miliar Setiap Bulan untuk Kampanye Trump
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jakarta Masih Diguyur Hujan Jelang Akhir Pekan
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar