Suara.com - Thomas Djiwandono menjadi satu diantara tiga sosok yang baru saja dilantik sebagai wakil menteri.
Politisi bernama lengkap Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono tersebut diketahui mengikuti jejak sang ayah menjadi pejabat pemerintah di bidang ekonomi yakni sebagai Wamen Keuangan.
Bidang ekonomi sejatinya bukanlah hal asing bagi sosok yang biasa disapa Tommy tersebut sebab, sang ayah dan kakeknya merupakan seorang ekonom.
Meski begitu, pendidikan Tommy sedikit melenceng bila dibanding ayah dan kakeknya.
Dikutip dari laman resmi partai Gerindra, Thomas Djiwandono menempuh pendidikan di SMP Kanisius Menteng.
Ia kemudian lulus sarjana setelah menempuh studi di jurusan sejarah pada Universitas Haverford College, Pennsylvania dari tahun 1990-1995.
Dilanjutkan S2 di jurusan Hubungan Internasional dan Ekonomi Nasional di Johns Hopkins University School of Advenced International Studies, di Washington, Amerika.
Berbeda dengan ayah dan kakeknya, Thomas Djiwandono mengawali kariernya di dunia jurnalistik sebagai wartawan.
Ia pernah magang di Majalan Tempo tahun 1993. Kemudian menjadi wartawan di Indonesia Businnes Weekly tahun 1994.
Baca Juga: Resmi jadi Wamenkeu II, Thomas Djiwandono Bilang Begini
Setelah itu, ia menjadi analisis di Whetlock Natwest Securities Hong Kong.
Kemudian menjadi Deputy CEO Arsari Group di tahun 2006.
Di tahun 2014 ia menjabat sebagai bendahara di Partai Gerindra milik pamannya Prabowo Subianto hingga 2019.
Sementara itu, sang ayah yakni Joseph Soedradjad Djiwandono diketahui meraih gelar sarjana di bidang ekonomi dari Universitas Gadjah Mada tahun 1963.
Mantan Menteri Muda Perdagangan itu meraih gelar Ph.D dari Universitas Boston di tahun 1980.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dari tahun 1993 hingga tahun 1998, ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis diantaranya Stafsus Menteri Perdagangan hingga Staf Menko Ekonomi, Perdagangan dan Industri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting