Suara.com - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulawesi Tengah Kombes Dodi Darjanto baru-baru ini jadi perbincangan usai viral karena menolak untuk diwawancarai lantaran jurnalis menggunakan HP China. Memangnya berapa ya gaji Komebs Dodi sampai tak mau diwawancari menggunakan HP China?
Ucapan Dirlantas Polda Sulteng yang dinilai merendahkan profesi jurnalis itu lantas membuat sosoknya banyak dihujat di media sosial. Terbaru, ia pun telah menyampaikan permohonaan maafnya kepada sang jurnalis.
“Saya mohon maaf atas perkataan saya yang menyinggung jurnalis SCTV Palu,” ungkapnya, di hadapan jurnalis Kota Palu yang berkumpul di Bidhumas Polda Sulteng, seperti dikutip dari Instagram @bidhumaspoldasulteng.
Kronologi Kombes Dodi Darjanto Tolak Wawancara
Kejadian ini berawal ketika Syamsuddin Tobone, jurnalis SCTV dan Ditlantas Polda Sulteng membuat jadwal wawancara pada pukul 08.30 WITA di Tugu Nol.
“Saya pakai seragam SCTV rapi. Setelah salam dan kenalan saya mulai merekam,” jelas Syamsuddin, dikutip dari Antara.
Kemudian, saat melakukan perekaman Syamsuddin menggunakan handphone yang membuat geram Kombes Pol Dodi Darjanto. Saat itu pula Dodi Darjanto langsung menolak untuk diwawancarai dengan mengucap kalimat yang menyinggung.
“Setelah salam dan kenalan, saya mau mulai merekam. Dia langsung berkata, ‘Kenapa merekam wawancara pakai HP? Saya tidak mau. Masa wawancara pakai HP, HP merek China lagi, suruh direkturmu belikan HP canggih,” ceplosnya.
Syamsuddin pun lalu mencoba menjelaskan bahwa ponselnya saat ini mampu menghasilkan rekaman berkualitas yang tinggi. Akan tetapI penjelasannya itu tidak diterima dengan baik oleh Kombes Pol Dodi Darjanto.
Baca Juga: Dikecam Usai Tolak Diwawancarai Jurnalis Pakai HP China, Berapa Kekayaan Kombes Dodi Darjanto?
"Sampai anak buahnya, anggota lantas Polda, datang dan membisikkan kepada saya, bilang sudah, tidak usah dibantah,” kata Syamsuddin.
Kombes atau Komisaris Besar Polisi adalah tingkat ketiga Perwira Menengah (Pamen) di instituti Polri usai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dan juga Komisaris Polisi (Kompol). Kombes Pol mempunyai lambang pangkat 3 melati di pundaknya.
Kombes menjadi gerbang menuju perwira tinggi atau jenderal polisi. Apabila Kombes bisa naik pangkat, maka ia berhak menyandang jabatan sebagai Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) atau jenderal bintang 1.
Anggota yang berhasil menyandang pangkat Kombes Pol termasuk barisan pejabat di Polri. Adapun di Mabes Polri, anggota yang telah memiliki pangkat Kombes dapat menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag), Kepala Sub Direktorat (Kasubdit), Sekretaris Biro (Sesro), Wakil Direktur (Wadir), serta Kasat (Kepala Satuan).
Seperti yang diketahui, Kombes Dodi Darjanto saat ini menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulawesi Tengah. Kombes Dodi Darjanto termasuk polisi Golongan IV. Adapun Perwira Menengah atau Pamen Komisaris Besar (Kombes) menerima gaji Rp 3.240.108 - Rp 5.322.228.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!